fbpx

14 Aplikasi Manajemen untuk Mengukur Alur Kerja yang Lebih Baik di Media Sosial Bisnis Anda Bagian 2

Pada artikel sebelumnya sudah dibahas 7 aplikasi manajemen untuk mengukur alur kerja supaya lebih baik di media sosial bisnis Anda. Maka di artikel kali ini akan membahas 7 sisanya yang perlu Anda ketahui:

8. Sendible

Sendible mengizinkan Anda menjadwalkan tidak hanya pembaruan bagi akun-akun media sosial, tetapi juga bagi blog Anda. Di atas semua itu, Sendible bisa memberikan saran waktu terbaik untuk membuat kiriman untuk interaksi yang optimal. Fitur-fitur lainnya mencakup kemampuan merencanakan kalender konten, memberikan tugas pada anggota-anggota tim Anda, dan menggunakan alat CRM sosial mereka untuk memfasilitasi manajemen hubungan pelanggan. Integrasi pihak ketiganya mencakup WordPress, Canva, Dropbox, dan Google Drive yang membantu Anda mengelola dan mempublikasikan konten Anda.

Pelajari cara mengatur jadwal posting dan engagement customer di sosial bisnis Anda.

9. Audisense

Audisense memfokuskan pada wawasan audiens. Ini adalah rekanan resmi Twitter yang membantu Anda menumbuhkan audiens Twitter Anda dan memaksimalkan strategi Anda. Dengan perangkat alat-alatnya, Anda bisa memantau kompetitor Anda dan menganalisis kiriman-kiriman media sosial mereka, menemukan influencer yang ditargetkan, dan juga orang yang paling sering berinteraksi dengan merek Anda.

10. Mention

Mention adalah alat pemantauan merek yang memungkinkan Anda melihat dalam waktu sesungguhnya ketika ada yang menyebut (mention) merek Anda atau kata kunci apa saja yang terkait dengannya. Ketika Anda menghubungkan akun-akun media sosial Anda, Anda bisa dengan cepat bereaksi dan memfavoritkan suatu cuitan, mengomentari di kiriman Facebook, atau mengemailkan mention ke seorang kolega.

Baca juga: Aplikasi Manajemen untuk Mengukur Alur Kerja yang Lebih Baik di Media Sosial Bisnis Anda Bagian 1

11. Zapier

Zapier bukan alat manajemen media sosial, tetapi memungkinkan Anda menghubungkan dua aplikasi bersamaan. Apabila Anda mendaftar ke Zapier, Anda bisa membuat zap yang memungkinkan Anda menghemat waktu terhadap berbagai tugas yang tidak harus dikerjakan secara manual. Sebagai contoh, Anda bisa membuat zap yang secara otomatis mengirimkan kampanye MailChimp Anda ke profil LinkedIn atau halaman perusahaan Anda, mengirimkan kiriman blog baru ke profil LinkedIn Anda, secara otomatis menambahkan prospek Facebook ads baru ke akun web Anda, dan lain sebagainya.

12. Pocket

Salah satu bagian dari strategi media sosial Anda adalah akurasi konten dan membagikannya ke platform-platform media sosial Anda. Pocket adalah alat bermanfaat yang memungkinkan Anda menyimpan tautan-tautan, gambar, dan video-video menarik sehingga Anda bisa selalu memiliki daftar konten yang menarik dan berguna.

Baca juga: Pahami Proses Pendekatan Terhadap Konsumen Hingga Membeli Produk / Jasa Anda

Anda bisa menambahkan tanda pada tautan Anda untuk mengorganisasi berbagai konten di akun Pocket Anda. Begitu Anda memiliki koleksi konten yang layak, luangkan waktu tiap pekan untuk memeriksa berbagai tautan tersebut dan menambahkannya ke pilihan alat penjadwalan media sosial Anda. Begitu Anda selesai, arsipkan saja tautan-tautannya sehingga anda bisa menambahkan lebih banyak konten segar.

13. Canva

Telah terbukti bahwa konten dengan gambar memiliki kinerja lebih baik di media sosial. Canva adalah alat yang sempurna bagi pemilik usaha kecil yang memungkinkan Anda membuat gambar yang cantik meskipun Anda tidak punya pengalaman desain.

Baca juga: Cara Ketahui Jenis-jenis Perilaku Konsumen

14. Feedly

Terhubung dengan para influencer dan yang lainnya di ceruk Anda adalah cara yang sehat untuk menumbuhkan kehadiran online Anda dan membuat orang mendapati merek Anda. Meskipun demikian, terus melacak berbagai blog bisa menjadi sesuatu yang menjemukan.

Untungnya, Feedly memudahkan untuk menambahkan semua blog yang ingin Anda lacak ke satu tempat yang terpusat. Dari sana, mudah saja membaca kiriman yang asli, mengkliknya untuk meninggalkan komentar yang bijak, dan membagikannya dengan para audiens Anda.

Baca juga: 18 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Startup Gagal

Post a Comment