20 Istilah Endorsement yang Wajib Dipahami Supaya Endorse Lancar
Endorsement dalam digital marketing telah menjadi metode pemasaran yang semakin populer yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Biasanya, perusahaan akan melibatkan selebriti, influencer, atau tokoh terkenal lainnya untuk mendukung atau “mempromosikan” produk atau layanan tertentu. Oleh karena itu, memahami istilah-istilah penting dalam endorsement bisa menjadi salah satu cara untuk merencanakan dan mengelola kampanye endorsement agar berjalan dengan sukses. Dalam artikel ini, kita akan membahas istilah-istilah tersebut agar kamu nggak kaget ketika nerima atau nyari endorse
1. Istilah Endorsement: Rate Card
Istilah endorsement pertama yang wajib kamu tahu adalah rate card, yang berisi daftar harga dari seorang influencer/KOL. Rate ini bisa berupa gambar, video dan story. Tidak ada standar besaran harga untuk rate card, namun umumnya rate ini ditentukan berdasarkan jumlah followers atau traffic di satu minggu atau satu bulan terakhir.
2. SOW (Scope of Work)
Istilah selanjutnya adalah scope of work yang merupakan intruksi kerja atau biasa disebut brief dan berisi tentang detail pekerjaan yang harus dilakukan oleh influencer atau endorser selama proses endorsement berjalan.
3. PKS
Perjanjian Kerja Sama atau kontrak kerja yang umumnya berisi detail pekerjaan dan pembayaran, serta perjanjian lain agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dalam endorsement, serta menjadi kesepakatan yang mutlak diantara endorser dan brand.
4. Engagement Rate
Analisis konten postingan berupa perhitungan berapa persen suatu interaksi (like, comment, share, save) pada suatu akun menjadi istilah endorsement selanjutnya yang harus kamu tahu. Hal ini akan menunjukkan kualitas followers seorang endorser seperti apa dan bisa menjadi indikator yang bisa kamu gunakan sebelum meminta jasa endorse mereka.
5. Campaign
Campaign merupakan rangkaian promosi marketing yang dilakukan oleh suatu brand untuk memasarkan produk atau jasa mereka agar menarik minat audiens untuk menggunakan produk atau layanan tersebut.
6. Hook
Hook merupakan istilah endorsement yang di definisikan sebagai bagian yang paling menarik pada suatu konten, umumnya hook ini berdurasi 3-5 detik pertama, dan digunakan oleh influencer untuk menarik atensi audiens. Maka dari itu, menggunakan hook yang tepat sangat berpotensi membuat kontenmu mendapatkan engagement tinggi.
7. CTA (Call To Action)
Memberikan ajakan kepada audiens untuk melakukan sesuatu seperti interaksi, follow, atau bahkan membeli produk merupakan pengertian dari CTA. Ajakan yang efektif penting untuk mengarahkan audiens ke langkah selanjutnya.
8. USP (Unique Selling Proposition)
Istilah endorsement lain yang wajib kamu tahu adalah USP. Menonjolkan sisi unik dari suatu brand bisa dijadikan materi yang sangat berpotensi mengundang minat audiens terhadap brand oleh seorang endorser atau influencer. USP juga menjadi sangat penting karena bisa meningkatkan penjualan, menjadi identitas brand, membangun citra dari brand tersebut, dan akan memudahkan brand untuk melakukan promosi.
9. Key Objectives
Dalam dunia endorsement, kamu juga perlu menentukan tujuan utama dari suatu campaign yang harus diperhatikan oleh KOL itu apa, apakah untuk menumbuhkan jumlah followers atau untuk mencapai tingkat penjualan tinggi.
10. Key Point
Poin-poin utama yang dimiliki oleh brand dan ingin disampaikan dalam konten yang dibuat oleh seorang endorser juga wajib dikuasai. Hal ini akan memperjelas arah konten dan wajib dicantumkan selalu dalam konten yang diproduksi.
11. CPV (Cost Per Views)
Istilah endorsement lain yang harus kamu ketahui adalah Cost Per Views atau total biaya yang akan kamu keluarkan per satu tampilan konten. Rumus untuk menghitungnya adalah dengan membagi total biaya endorse/total view yang didapatkan.
12. CPE (Cost Per Engagement)
Selain menghitung jumlah biaya yang harus dikeluarkan dalam satu tampilan konten, kamu juga perlu mengetahui total biaya yang dikeluarkan per engagement (like/comment). Rumus untuk menghitungnya adalahh dengan membagi total biaya endorse dengan total engagement yang didapatkan.
13. Leads
Istilah endorsement berikutnya yang harus kamu tahu adalah leads. Leads adalah jumlah konveris pada suatu promosi yang umumnya berupa pengisian form, kontak dan sebagainya. Mengetahui leads dalam endorsement sangat penting agar kamu bisa menentukan efektivitas endorse yang sedang berjalan.
14. Insight
Data performa suatu postingan atau akun influencer yang selanjutnya bisa dijadikan penilaian untuk kegiatan promosi lainnya. Dengan mengetahui insight postingan, kamu bisa merencanakan strategi marketing berikutnya dan mengevaluasi strategi yang sedang kamu jalankan.
15. CPM (Cost Per Mille)
Cost per mille merupakan total biaya yang harus kamu keluarkan per 1000 impression. Rumus untuk mendapatkannya adalah dengan membagi total biaya endorse/total impresi dikali 1000
16. Mega
Mega merupakan KOL atau influencer dengan total followers diatas 1 juta dan umumnya digunakan untuk awareness suatu brand.
17. Macro
Selain mega, istilah endorsement yang lain adalah macro, yaitu influencer atau KOL dengan total pengikut diatas 100 ribu, dan umumnya digunakan untuk awareness atau conversion suatu brand.
18. Micro
Micro merupakan KOL atau influencer dengan total followers diatas 10 ribu, biasanya KOL ini digunakan untuk meningkatkan conversion suatu brand.
19. Awareness
Istilah endorsement yang tak kalah penting adalah awareness yang diartikan sebagai tingkat kesadaran masyarakat luas akan suatu brand.
20. Conversion
Istilah terakhir dalam endorsement adalah conversion, yaitu tindakan audiens untuk melakukan transaksi atau pembelian produk atau layanan dari brand tersebut.
Memahami istilah-istilah endorsement ini bisa menjadi langkah penting dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengukur kesuksesan kampanye endorsement yang kamu lakuka. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep-konsep ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan merancang kampanye endorsement yang lebih efektif untuk mengembangkan bisnis. Untuk kamu yang tertarik mendalami ilmu seputar digital marketing, kamu bisa ikuti Program Sertifikasi Digital Marketing di Digital Marketing School! Sudah banyak alumni yang sukses menjadi digital marketer profesional karena mendapatkan intensif mentoring dalam program ini. Untuk mengenal kelas ini lebih jauh, kamu bisa klik disini atau DM ke Instagram kita!