fbpx
jenis branding

3 Jenis Branding untuk Tingkatkan Trust Customers

Semua pengusaha pasti ingin nama brandnya dikenal luas dan dipercaya oleh masyarakat. Mereka perlu merancang strategi khusus agar upayanya dalam mengenalkan brand bisa berjalan secara efektif. Selain itu, objek yang ingin mereka brandingkan pun berbeda-beda; ada yang ingin membrandingkan nama perusahaan, produk, atau keduanya. Hal ini dibedakan berdasarkan tujuan dan jenis branding yang ingin dieksekusi. Lalu, ada apa saja jenis branding yang perlu kamu ketahui? Simak di sini.

Corporate Branding

Sesuai namanya, Corporate Branding merupakan upaya untuk menjadikan nama perusahaan sebagai nama brand. Strategi branding ini pun lebih hemat biaya karena objek yang ingin dipromosikan hanya nama perusahaannya saja. Contoh dari penerapan Corporate Branding adalah Apple. Dengan melihat logonya saja, customers sudah bisa menebak bahwa brand yang sedang ia lihat adalah Apple. Mereka pun sudah tak meragukan lagi kualitas tiap produk yang dirilis Apple.

Product Branding

Jenis branding yang selanjutnya adalah Product Branding. Berbeda dengan Corporate Branding yang hanya mempromosikan nama perusahannya saja, Product Branding mengiklankan semua produknya untuk berkompetisi di niche market masing-masing. Contoh perusahaan yang menerapkan jenis branding ini adalah Indofood dengan brand Indomie, Pop Mie, dan Sarimi. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang tak menyadari bahwa ketiga brand tersebut berada di naungan perusahaan yang sama.

House Branding

Terakhir, ada House Branding yang merupakan gabungan dari keduanya. Perusahaan yang menerapkan jenis branding ini ingin memperkenalkan nama dan produknya sekaligus kepada masyarakat. Untuk menerapkan strategi ini, mereka akan memasukan logo perusahaan dan logo produk pada desain kemasan, sehingga produk lebih mudah diterima dan dipercaya oleh masyarakat. Salah satu perusahaan yang telah menggunakan jenis House Branding adalah Nestle. Beberapa contoh produknya adalah Nestle Dancow, Nestle Koko Krunch, dan Nestle Milo.

Itu tadi ketiga jenis branding yang banyak digunakan oleh perusahaan. Sesuaikan jenis branding dengan tujuan promosi yang ingin kamu raih untuk tingkatkan kepercayaan pelanggan ya!

Mau baca artikel menarik lainnya seputar branding? Temukan semuanya di sini atau follow social media kami!