4 Teknik Buat Iklan di Google Adwords yang Menjual

Di Google Adwords, kita bisa memasang iklan baik gambar maupun tulisan. Membuat iklan dengan beberapa baris kata inilah yang sejak dulu menjadi seni tersendiri. Tidak semua orang bisa merangkai kata untuk mengajak mereka mengklik iklan itu. Meskipun singkat, tapi kesulitan dalam merangkainya sangat tinggi. Selain memiliki seni tersendiri, copywriting ini tentunya harus mewakili dari iklan yang dipasang itu. Kalau tidak mewakili iklan itu, maka target iklan akan meleset dari target awal yang diinginkan.

Pelajari teknik copywriting yang menjual untuk mengiklankan promosi produk / jasa Anda.

Setelah itu kita juga harus memahami kebijakan yang diterapkan oleh Google Adwrods. Hal ini perlu diperhatikan karena jika kita melanggarnya, iklan yang kita pasang akan di-banned secara permanen. Berikut ini beberapa tips pasang iklan di Google Adwords:

1. Perhatikan Relevansi

Tips pertama agar iklan teks sesuai dengan sasaran adalah relevansi. Relevansi ini harus dipertahankan antara isi teks, landing page, adgroup serta kata kunci yang kita targetkan. Dengan begitu maka iklan akan sesuai dengan target yang kita inginkan. Untuk mempermudah pemahamannya, perhatikan contoh di bawah ini:

Kita membangun toko online yang menjual baju anak. Lalu kita membuat 1 group kata kunci yang berisikan tentang baju anak cewek. Setelahnya teks iklan yang dipasangkan harus sesuai dengan kata kuncinya seperti, “Promo diskon 50% baju lucu anak cewek terbaru!” Lalu ketika pengunjung mengklik iklan itu, maka akan diarahkan ke website kita yang berisi tentang pakaian anak cewek.

Baca juga: Rahasia Facebook Ads VS Google Adwords, Mana yang Lebih Baik?

2. Informasi Tepat Sasaran

Sebagai media promosi, maka (apa/siapa?) menjadi jendela pertama untuk memberikan informasi kepada pembeli. Sehingga informasi singkat tapi jelas harus kita berikan agar mereka tidak kebingungan. Dalam teks iklan ini, tulislah beberapa informasi penting, unik dan keunggulan produk itu.

Informasi yang bisa kita masukkan adalah detail produk, benefit penggunaan produk, special offer seperti diskon ataupun free ongkos kirim, serta keunggulan produk itu dibandingkan produk lainnya. Karena jumlah karakter dibatasi, di sinilah skill kita dalam merangkai kata singkat tapi mewakili tujuan iklan ini tersampaikan dengan baik.

Baca juga: Di Tahun 2018 Ada Tren Baru Content Marketing

3. Persuasi

Iklan online yang pas adalah terdapat pesan persuasive atau call to action. Dengan kata lain, ketika mengklik iklan itu, kita harus bisa mengajak mereka untuk melakukan aksi selanjutnya yaitu melakukan pembelian barang (/jasa) yang kita iklankan. Agar memudahkan pemahaman, berikut ini contoh kalimat peruasif dalam iklan, “gratis kirim baju cantik, promo terbatas hari ini!”

4. Lakukan Rotasi

Buatlah beberapa teks iklan lalu iklankan dalam waktu bersamaan. Perhatikan performa masing-masing iklan, setelah satu minggu lihatlah performa dari iklan-iklan itu. Lalu pilihlah mana iklan yang paling banyak menarik pengunjung dan menghasilkan konversi penjualan. Sedangkan iklan yang tidak memberikan hasil, lebih baik diganti atau pause iklan tersebut.

Baca juga: Rahasia Cari Penghasilan dengan Omset Tinggi dari Internet