Alasan Iklan di Facebook Kurang Menghasilkan Konversi Penjualan
Iklan di Facebook Boncos? Ini Dia Penyebabnya!
Sudah mengeluarkan tenaga, waktu dan uang hanya untuk membuat iklan di Facebook tapi sampai saat ini tidak begitu menghasilkan penjualan yang signifikan? Wah iklanmu gak mempan tuh alias boncos.
Banyak faktor yang menyebabkan iklan di facebook tidak tepat sasaran. Kebanyakan faktor penyebabnya adalah faktor simple yang kamu lupakan tapi ternyata memiliki dampak yang besar terhadap mempan atau tidaknya iklan Anda.
Dan inilah alasan atau faktor penyebab iklan di facebook Anda tidak berhasil meningkatkan konversi penjualan terhadap bisnis Anda:
1. Menargetkan Iklan ke Target Pasar yang Salah
โPromosi dimana saja deh, taruh iklan sesuka kita aja yang penting taruh nya di tempat yang banyak orang liat.โ
Memang benar. Karena tidak mungkin kan kita memberi umpan di kolam yang kosong atau sedikit iklannya? Taruhlah iklan di facebook di tempat orang-orang banyak berkumpul seperti grup facebook dan semacamnya.
Namun ada hal penting yang juga harus Anda perhatikan. Anda tidak boleh asal-asalan dalam menentukan target bisnis Anda.
Solusinya, Anda bisa memanfaat Facebook Ads karena Facebook Ads memberikan kemudahan untuk menetukan target iklan di facebook lebih detail dan tertarget.
2. Pesan Iklan Kurang ‘Nendang’
Ketika target pasar Anda sudah tepat, masalah selanjutnya dari iklan di facebook adalah isi pesan iklan yang salah dan kurang โnendangโ untuk memunculkan minat pelanggan melakukan pembelian.
Solusinya, Anda harus paham akan rumus TOFU, MOFU dan BOFU.
Dimulai dari TOFU atau Top of the Funnel, Anda harus mampu membangun brand awareness kepada prospek. Buat mereka mengenal bisnis Anda dengan membuat pesan yang informatif dan edukatif.
Stage kedua adalah MOFU, Middle of the Funnel, bangun empati dan kepercayaan di dalam diri prospek. Hipnotis mereka bahwa Anda mengerti dengan apa masalah yang prospek hadapi.
Dan yang terakhir, BOFU atau Bottom of the Funnel, inilah saatnya Anda menawarkan produk Anda sebagai solusi terbaik atas permasalahan prospek Anda.
3. Pemilihan Tipe Iklan di Facebook yang Tidak Sesuai Minat Prospek
Misalkan Anda membuat konten berupa video. Konten video yang Anda buat tersebut sangatlah menarik dan banyak dilihat orang.
Lalu, selanjutnya Anda mulai beriklan dengan beda tipe konten seperti melalui story telling. Apa yang terjadi? Yang melihat iklan Anda akan jauh lebih sedikit daripada konten video yang sebelumnya Anda buat.
Jadi, pastikan apa tipe konten yang biasanya disukai prospek dan kemungkinan untuk di โskipโ atau tak terlihat akan lebih terminimalisir sehingga iklan tidak boncos dan konversi bisa meningkat cukup signifikan.
4. Target Pasar yang Terlalu Luas
Iklan di Facebook justru tidak akan begitu โnendangโ jika target yang Anda tentukan terlalu luas. Oleh karena itu, Anda harus bisa menentukan target yang ideal dan tepat untuk produk Anda.
Untuk siapa, untuk kalangan siapa, untuk orang yang membutuhkan apa, untuk orang yang memiliki masalah apa, untuk usia berapa produk Anda ditujukan.
5. Iklan di Facebook Tidak Terintegrasi oleh Landing Page
Anda sudah membuat iklan di Facebook dengan sempurna, tapi apa jadinya jika iklan di Facebook tidak terintegrasi ke landing page bisnis mu? Sama saja bohong.
Landing page berfungsi agar tingkat kepercayaan mereka semakin tinggi, apalagi jika isi landing page Anda berkualitas dan menarik.
Dijamin prospek Anda tidak akan mencari-cari ke toko sebelah, mereka sudah menentukan pilihannya dan pilihan tersebut jatuh kepada Anda.
Berjanji pada kami setelah membaca keseluruhan artikel ini, Anda harus memperbaiki strategi iklan di Facebook supaya waktu, tenaga dan uang yang sudah Anda keluarkan tidak sia-sia. Janji ya?
Baca Juga:ย 6 Target Bisnis Untuk Meningkatkan Omset Penjualan di 2019