Alasan Mengapa Anda Perlu Mengembangkan Customer Persona
Memahami customer persona memungkinkan kita untuk memberikan produk yang memang dibutuhkan serta menyajikan dengan cara yang paling menarik perhatian mereka. Ketika berbisnis online Anda dapat meningkatkan konversi penjualan dengan memahami customer persona, dimana dalam hal ini karena produk tidak dilihat langsung oleh calon customer maka cara Anda menampilkan produklah yang penting, diantaranya memperhatikan tampilan website, desain, foto produk, pilihan warna, dan tidak kalah penting copywritingnya.
Baca juga: Menghasilkan Calon Konsumen dengan Strategi Konten Marketing
Untuk memahami lebih dalam tentang customer persona kita perlu menggali keseluruhan data tentang customer. Semakin lengkap memungkinkan kita semakin memahami customer persona yang nantinya berujung pada maksimalnya conversi penjualan.
Berikut 4 alasan mengapa Anda perlu mengembangkan customer persona:
1. Mendapat Konversi Penjualan yang lebih baik
Sederhananya jika Anda tahu apa yang menarik bagi pelanggan, Anda dapat mengirim konten dan menawarkan yang beresonasi dengan kebutuhan dan ketertarikan mereka.
Pelajari bagaiamana cara mendapatkan konversi yang tinggi menggunakan FB Ads.
2. Meningkatkan kualitas produk dalam tahap pengembangan
Dengan mengetahui persona pelanggan, Anda dapat mengerjakan berbagai fitur-fitur yang sesuai kebutuhan mereka. Disini customer persona membantu Anda mengidentifikasi masalah dan tantangan dalam niche yang tidak Anda tangani. Anda kemudian dapat bekerja pada produk yang memecahkan masalah ini. Serta jika masalah dipecahkan, maka produk akan lebih diminati oleh customer persona karena menjawab kebutuhannya.
3. Memahami kebutuhan pelanggan dan kepentingannya
Dengan mengetahui apa yang pelanggan inginkan, kebutuhan dan masalah, Anda dapat mengelola konten dan menawarkan kepada audiens untuk menjawab kebutuhannya.
Membantu Anda memahami latar belakang dari masing-masing persona, ini akan membantu Anda memahami di mana pelanggan menghabiskan sebagian besar waktu online mereka dan saluran online apa yang mereka gunakan.
Pelajari bagaiamana cara membuat konten iklan yang dapat memahami pelanggan Anda.
Ini, pada gilirannya, akan membantu Anda mengoptimalkan pemasaran. Misalnya, jika data Anda menunjukkan bahwa pelanggan Anda suka Instagram, maka Anda dapat memasarkan produk menggunakan Instagram, dan lain sebagainya.
Customer persona sendiri dapat dibagi ke dalam 3 segmen pelanggan yang berbeda antara lain:
1. Pelanggan yang sudah ada
Biasanya kita sudah memiliki data pelanggan ini berupa nama dan email. Pelajari persona dan gunakan data tersebut untuk menjangkau customer persona baru (dapat menggunakan pixel audience dan fitur lainnya). Jika perlu, Anda melakukan sebuah survey untuk pengembangan produk atau untuk lebih memahami siapa mereka, kirimilah mereka email survey dan dapatkan jawabannya.
Baca juga: Menghasilkan Calon Konsumen dengan Strategi Konten Marketing Bagian 2
2. Untuk pengunjung situs
Untuk pengunjung situs usahakanlah agar Anda mendapat database email mereka, Anda dapat menawarkan produk gratis yang menarik untuk ini. Pengunjung situs juga dapat Anda analisa menggunakan Google Analytics. Anda mendapatkan sedikit data tentang lokasi pengunjung, usia, jenis kelamin dan beberapa data lainnya. Data ini penting untuk memaksimalkan konten situs dalam rangka menarik pengunjung.
3. Untuk non pengunjung
Untuk non pengunjung, cara terbaik untuk menjangkau mereka melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain. Untuk tahap ini Anda dapat menggunakan cara berbayar dan yang tidak berbayar, tujuan utamanya adalah untuk menarik leads.
Baca juga: Teknik Email Marketing