Bagaimana Cara Mencari Ide Startup? Pahami dulu Panduannya untuk Mendapatkan Ide Startup Potensial

Sebuah ide startup yang baik justru tidak bisa dicari, namun ia bisa ditemukan. Anda tidak bisa mendapatkan ide startup dengan cara duduk diam, memandang ke luar jendela, dan merenungkan hal seperti apa yang ingin Anda buat. Mungkin Anda bisa menganalogikan pencarian ide startup dengan pencarian jarum di tumpukan jerami. Anda tidak akan bisa menemukannya dengan cara memilah jerami satu per satu. Namun bila Anda mengantongi sebuah magnet dan berjalan di antara tumpukan jerami tersebut, ada kemungkinan besar Anda akan menemukannya secara tidak sadar.

Pelajari juga strategi mem-branding produk atau jasa Anda.

Jika Anda tetap memaksakan diri untuk mencari sebuah ide startup, Anda justru hanya akan menghasilkan ide yang kurang baik. Jadi gimana cara terbaik untuk mengidentifikasi sebuah ide startup yang potensial?

1. Ide Tersebut Biasanya Terkesan Remeh dan Buruk

Hal ini memang terdengar aneh, namun ide startup yang baik biasanya justru terkesan seperti ide yang buruk pada awalnya. Karena jika sebuah ide startup terdengar sangat bagus, sangat sempurna dan terkesan tanpa cela, maka bisa dipastikan sudah banyak orang yang memikirkan ide tersebut dan coba merealisasikannya.

Baca juga: Rancang Business Plan dengan Baik, dan Rasakan Manfaatnya

Sedangkan ide yang ‘buruk’ biasanya hanya akan dijalankan oleh sangat sedikit orang. Mereka pun hanya memperlakukaknnya sebagai proyek sampingan yang mereka jalankan di waktu luang atau akhir pekan. Mereka baru menyadari potensi dari ide tersebut ketika ia tumbuh dengan sangat cepat. Di titik tersebut, barulah mereka mencurahkan seluruh waktu mereka, dan fokus mengembangkan ide tersebut.

2. Ide Tersebut Terkesan Tidak Layak untuk Menjadi Perusahaan Besar

Selain ide yang buruk, para founder startup juga sering mengabaikan ide-ide yang menurut mereka tidak akan pernah terjadi startup ‘unicorn’. Mereka pun menganggap remeh ide yang hanya mengincar pasar yang kecil. Padahal, mungkin justru ide tersebutlah yang akan menjadi startup besar.

Baca juga: Ketahui 5 Langkah Mudah Pasang Iklan di Instagram Bisnis

3. Sebaiknya Pilih Ide yang Mengincar Pasar Spesifik

Ada kalanya Anda bingung antara dua pilihan ide, yaitu sebuah ide yang mengincar pasar yang besar namun hanya menarik sedikit keuntungan dari setiap pengguna, atau ide lain yang mengincar keuntungan besar dari setiap pengguna, namun hanya mengincar pasar yang kecil.

Terkadang, ide yang awalnya terlihat mengincar pasar yang kecil, sebenarnya justru mempunyai potensi pasar yang tidak disadari oleh sang founder.

Baca juga: Sebelum Beriklan di Sosial Media, Sudah Tahu Perbedaan Awareness, Consideration, dan Conversion?