5 Cara Bangun Personal Branding Dari Nol
Salah satu kunci kesuksesan aktifis online di era digital ini adalah membangun personal branding yang kuat yang menjadi ciri khas bisnis mereka. Dengan personal branding yang baik, akan ada banyak audiens yang tertarik dengan brand mu dan kamu pun akan mudah diingat. Bisa dikatakan, personal branding merupakan aset yang besar dalam sebuah perusahaan. Untuk kamu yang masih bingung bagaimana caranya membangun personal branding, ada 5 cara yang bisa kamu ikuti dalam artikel ini!
Identifikasi Kekuatan yang Kamu Miliki
Dengan mengenali keunggulan brand yang kamu miliki dan menyadari keunikan yang kamu punya, audiens pun akan menyadari bahwa kamu mempunyai ciri khas yang berbeda dari brand lain. Kamu bisa merenungkan apa saja yang menjadi keunggulan brand yang kamu punya. Setelah kamu mengetahui nilai plus yang kamu punya, kamu bisa memfokuskan diri untuk menyampaikan kelebihan tersebut sebagai personal branding yang kamu miliki. Dengan begitu, brand mu akan menonjol dan memberikan kesan yang mudah diingat oleh orang lain.
Kamu juga bisa menunjukkan keunikan brand mu dalam konten-konten yang kamu buat untuk membangun personal branding.
Siapa Target Audiens mu?
Setelah kamu menyadari keunikan dari brand yang kamu miliki, kamu juga harus menentukan siapa target pembaca atau followers yang akan kamu sasar. Apakah mereka pecinta hewan, pelaku usaha kecil, perusahaan besar atau orang yang tertarik dengan dunia digital marketing? Mengetahui target audiens akan membuatmu lebih mudah untuk menentukan jenis konten yang akan tayang di sosial mediamu. Poin penting lainnya, kamu juga perlu menggunakan bahasa yang mudah diingat dan memberikan kesan pada audiens.
Gunakan Media Sosial untuk Berinteraksi dengan Audiens
Salah satu aspek paling penting dalam membangun personal branding adalah memastikan interaksimu di sosial media menarik perhatian audiens. Dengan menceritakan siapa kamu di sosial media, audiens pun akan memahami siapa kamu dan mereka pun akan memberikan respon positif padamu.
Selain itu, kamu juga bisa menentukan platform mana yang sering digunakan oleh audiens agar mendapatkan engagement rate yang maksimal sehingga personal branding mu akan terbangun dengan baik. Misalnya, kamu bisa memilih untuk menyebarkan konten di Instagram dengan target audiens yang tertarik dengan konten visual.
Bangun Personal Branding dengan Networking
Networking merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari dalam personal branding. Dengan jaringan yang luas, kamu bisa bertemu dengan orang baru, teman, peluang kerja yang lebih baik, klien, atau bahkan investor. Saat ini, kamu bisa mulai melakukan networking dari internet. Kamu juga bisa bergabung pada komunitas tertentu yang pastinya sesuai dengan bidang bisnismu untuk menjalin koneksi. Selain memperluas networking, kamu juga akan mendapatkan banyak ilmu dari sesama digital marketer, bahkan kamu juga akan berkesempatan untuk menghadiri event-event tertentu yang berkaitan dengan dunia digital marketing. Komunitas memang bisa menjadi tempat terbaik untuk membangun personal branding. Jika kamu bergabung dengan grup yang relevan dengan niche yang kamu ambil dan kamu konsisten memposting konten yang memiliki value bagi orang lain, kamu pasti akan dikenal dan perlahan bisa membangun personal branding.
Jaga Konsistensi
Menjaga konsistensi bisa menjadi kunci penting dalam membangun personal branding yang kuat. Tetaplah konsisten saat membuat konten dan berinteraksi dengan audiens. Dengan begitu, relasi dan kredibilitas brand mu akan terbangun secara otomatis. Kamu dapat mengunggah 2 postingan dan berkomentar di 3-5 postingan populer setiap minggunya.
Mengapa konsistensi penting?
- Membangun Citra yang Dikenal: Dengan mengunggah konten secara teratur dan berinteraksi secara konsisten dengan audiens, kita membantu menciptakan citra yang dikenal. Orang akan lebih mudah mengidentifikasi dan mengingat brand kita.
- Memelihara Kredibilitas: Konsistensi membantu memelihara kredibilitas. Ketika kita secara teratur memberikan informasi yang berkualitas dan relevan, orang-orang akan lebih cenderung mempercayai kita sebagai sumber yang kompeten.
- Meningkatkan Keterlibatan: Konsistensi dalam berinteraksi dengan audiens, seperti berkomentar di postingan-populer, memungkinkan kita membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka. Ini meningkatkan tingkat keterlibatan dan interaksi, yang merupakan faktor penting dalam membangun komunitas online.
- Meningkatkan Jangkauan: Platform media sosial sering memberikan prioritas kepada akun yang konsisten dalam berkontribusi dan berinteraksi. Ini dapat membantu meningkatkan jangkauan konten kita, sehingga lebih banyak orang melihatnya.
- Membangun Kesadaran Merek: Dengan mengunggah secara teratur, kita dapat membangun kesadaran merek yang lebih baik. Orang akan mengaitkan brand kita dengan topik atau industri tertentu.
- Mengidentifikasi Pola Sukses: Melalui konsistensi, kita dapat mengidentifikasi pola sukses dalam konten dan interaksi. Ini memungkinkan kita untuk fokus pada taktik yang bekerja dan meninggalkan yang tidak.
Dengan begitu, personal brand pun akan terbentuk dengan baik
Sekarang udah ada gambaran kan gimana caranya membangun personal branding agar brand mu dikenal? Memang tak semudah membalikkan telapak tangan, tapi dengan kerja keras dan konsistensi bisnismu pasti akan dikenal oleh target audiens dengan baik. Untuk kamu yang tertarik untuk mendalami materi seputar digital marketing, kamu juga bisa mengikuti Program Sertifikasi Digital Marketing di Digital Marketing School. Program ini akan memberikan banyak insight baru untuk kamu yang ingin menjadi digital marketer handal. Kuota terbatas, klik disini untuk daftara atau DM admin Instagram kita ya!