Belajar Copywriting Part 2, Memahami Formula AIDCA Untuk Tingkatkan Konversi
Belajar Copywriting Selanjutnya, Penggunaan Formula AIDCA di Tulisanmu
Jika di artikel Belajar Copywriting minggu lalu, kita belajar tentang dasar dalam penulisan Copywriting, sekarang kita akan kasih tau kamu formula rahasia dari Copywriting yang benar-benar sangat amat ampuh untuk membuat penawaran kamu jadi menarik dan penjualan juga ikut meningkat.
Apakah kamu sudah mengaplikasikan pembelajaran tentang Copywriting di minggu sebelumnya? Jika kamu ketinggalan baca artikelnya, kamu bisa cek dulu di Belajar Copywriting, Cuma Dari ‘Kata-Kata’ Bisa Jago Ledakkin Omset! sebelum lanjut membaca artikel ini, supaya kamu paham total dan berurutan tentang belajar Copywriting yang baik.
Memang tidak mudah menulis sebuah copy di sales atau landing page. Saya aja nih yang bekerja sebagai copywriter membutuhkan waktu berjam-jam untuk bisa menghasilkan copy yang mampu menarik perhatian dan minat membeli pengunjung.
Dan setelah saya memahami tentang Copywriting, ternyata dalam penulisan Copywriting membutuhkan struktur yang berisi formula rahasia Copywriting dimana hasilnya adalah mampu menggiring pengunjung untuk membeli produk atau jasa kita.
Formula tersebut bernama AIDCA. Inilah yang akan kita bahas dalam artikel belajar Copywriting part 2.
AIDCA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire dan Action.
Ketika kamu menggunakan formula tersebut dalam setiap copywriting mu, kamu bisa mengubah sebuah halaman kosong di layar komputermu menjadi sesuatu yang mampu menarik perhatian pengunjung untuk selanjutnya menjadi tindakan membeli.
“Yakin banget kalo AIDCA itu ampuh?”
Yakin dong! Karena fakta membuktikan kalo konversi penjualan mampu meningkat hingga 253% dari yang awalnya hanya berkisar 2.3% saja. Sekarang kamu sudah yakin kan untuk belajar Copywriting lebih dalam dengan formula AIDA? Baca terus sampai habis.
1. Attention (Perhatian)
Tugas pertama kamu adalah MENUMBUHKAN PERHATIAN DAN MINAT pembaca saat awal mereka mulai membaca sales page kamu. Caranya bisa dengan memberikan mereka sebuah fakta yang mengejutkan, data yang mencengankan ataupun kalimat pertanyaan.
2. Interest (Ketertarikan)
Selanjutnya adalah membuat pembaca melanjutkan membaca sehingga ketertarikan mampu dirasakan oleh mereka. Buatlah mereka berpikir bahwa “Wow ini gue banget nih…”. Kamu bisa memancingnya dengan informasi/fakta, studi kasus, pengandaian dan sebagainya.
3. Desire (Hasrat akan Kebutuhan)
Buat pembaca kamu merasa bahwa mereka benar-benar sangat menginginkan dan membutuhkan produk/jasa kamu. Bermainlah dengan emosi dan logika mereka dengan tekankan benefit, manfaat ataupun emosi negatif mereka.
4. Conviction (Keyakinan)
Kamu perlu membuat penegasan dan yakinkan mereka bahwa apa yang kamu jelaskan tersebut adalah benar dan terbukti oleh fakta.
5. Action (Tindakan)
Setelah keempat formula berhasil dijalankan, tahap terakhir inilah yang krusial dan bagian dari eksekusi. Ajak mereka untuk mengambil tindakan secepat mungkin. Kamu bisa tekankan dengan Scarcity (kelangkaan) ataupun langsung menggunakan Call To Action (CTA).
Gabungkan kelima formula tersebut secara berurutan dengan pembelajaran dasar belajar Copywriting sebelumnya. Dan SELAMAT! Kamu sudah mampu membuat sales page dengan struktur copy yang baik dan sempurna.
Sampai bertemu lagi di artikel belajar Copywriting selanjutnya! Selamat menjadi copywriting yang handal.
Baca Juga: Kisah Syafria Ningsih, Pengusaha Online Shop yang Sukses Karena Gaptek