
5 Bagian Report Social Media yang Wajib Kamu Masukkan
Report social media sangat diperlukan agar kamu bisa melakukan monitoring dan menganalisis keberhasilan kampanye media sosial yang telah kamu lakukan. Namun dalam pengerjaannya, kamu memerlukan panduan tentang apa saja hal yang perlu kamu cantumkan dalam sebuah report social media. Itulah sebabnya, menulis laporan media sosial yang efektif menjadi keterampilan yang penting. Artikel ini akan membahas apa saja yang perlu kamu tulis dalam laporan media sosial yang informatif dan bermanfaat.
1. Progress KPI per Bulan
Metrik Kinerja Kunci (KPI) memang merupakan salah satu komponen penting dalam laporan sosial media. KPI adalah data yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye atau strategi yang kamu jalankan di media sosial. KPI membantumu dalam memahami sejauh mana tujuan telah tercapai dan memberikan wawasan tentang cara meningkatkan strategi media sosial. Metrik kinerja kunci (KPI) merupakan salah satu bagian penting dalam report social media. Metrik ini berisi data yang mengukur keberhasilan kampanye yang kamu buat. Biasanya, data yang dicantumkan dalam KPI adalah:
- Jumlah followers untuk mengevaluasi pertumbuhan pengikut
- Engagement Rate yang meliputi like, komentar dan share
- Klik dan Konversi yang menyajikan data jumlah orang yang mengklik tautan yang kamu bagikan agar kamu bisa menganalisis jumlah pembelian atau pendaftaran
- Reach orang yang melihat konten
- Seberapa sering kontenmu ditampilkan
- Biaya iklan yang kamu bayar untuk setiap klik (CPC)
- Return on Investment yang mengukur seberapa efektif kampanye yang kamu jalankan
Kamu bisa membuat laporan KPI di dalam report social media ini per bulan agar bisa menentukan terget apa saja yang perlu kamu kejar dan mengevaluasi kampanye mana yang kurang efektif untuk dijalankan. Laporan KPI bulanan memberikan pandangan yang jelas tentang kinerja kamu di media sosial, sehingga kamu dapat fokus pada upaya yang paling berdampak positif bagi bisnis. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pemborosan waktu dan sumber daya pada kampanye yang tidak memberikan hasil yang diharapkan.
2. Best Content di Report Social Media
Mengevaluasi konten dan postingan yang sudah kamu bagikan dalam periode tertentu dan menentukan konten mana yang mencapai performa terbaik juga harus kamu cantumkan dalam report social media yang kamu tulis. Hal ini akan membantu kamu untuk memahami preferensi audiens dan merencanakan konten yang lebih efektif di masa depan. Kamu perlu mencari tahu top konten atau postingan yang kamu bagikan itu tentang apa, siapa target market kontennya, alasan yang menjelaskan mengapa audiens menyukai konten tersebut, dan apa reaksi yang diberikan audiens terhadap konten tersebut.
3. Low Performance Content
Mencantumkan konten dengan performa rendah dalam report social media memiliki beberapa keuntungan diantaranya memudahkan kamu dalam membuat evaluasi sehingga kamu dapat mengidentifikasi apa yang tidak berhasil dalam strategi media sosial yang kamu buat, menggali lebih dalam untuk memahami preferensi dan minat target audiens, mengubah konten yang tidak efektif, menghindari kesalahan berulang agar kamu bisa mengembangkan strategi marketing yang lebih matang, dan menciptakan akuntabilitas dalam membuat konten yang lebih baik. Di dalam report social media, kamu juga bisa membandingkan low performance content dengan best content supaya mengetahui faktor apa yang menyebabkan konten tersebut sepi audiens, mengidentifikasi apakah hook yang digunakan sudah optimal dan menilai seperti apa cara yang kamu gunakan untuk menyampaikan konten tersebut. Pada akhirnya, low performance content yang kamu cantumkan dalam report social media akan membantumu untuk mengoptimalkan kampanye dan strategi marketing yang kamu gunakan.
4. Content Analysis
Setelah kamu menuliskan progress konten atau postingan yang sudah berjalan seperti apa, menemukan best content dan low performance content, selanjutnya kamu juga perlu melakukan analisis konten secara keseluruhan. Mencantumkan analisis konten dalam report social media sangat penting karena akan membantumu untuk menemukan insight menggali yang lebih dalam dari aktivitas dan kinerja postingan di platform media sosial. Selain itu, content analysis juga akan memudahkanmu dalam memahami siapa target audiens dan apa konten yang mereka sukai, melakukan evaluasi performa konten, mengidentifikasi tren yang muncul di sosial media, dan melakukan perbaikan strategi media sosial. Bisa disimpulkan jika analisis konten merupakan alat yang akan membantumu dalam membuat keputusan yang lebih informasional dan merinci berbagai aspek dari kinerja sosial media.
5. Competitor Analysis
Hal terakhir yang bisa kamu cantumkan dalam report social media adalah analisis kompetitor. Mencantumkan competitor analysis sangat penting dalam membangun strategi bisnis, membantu kamu untuk memahami apakah taktik yang digunakan oleh kompetitor berhasil atau tidak, mengidentifikasi peluang yang mungkin mereka lewatkan, membandingkan kinerja sosial media kamu dan sosial media kompetitor, menyusun rencana aksi yang lebih terarah dan memahami perubahan tren dan preferensi dalam pasar. Jadi, mencantumkan analisis pesaing dalam laporan media sosial merupakan langkah yang sangat penting untuk membantumu dalam mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan strategi marketing, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam dunia media sosial.
Beberapa manfaat utama dari analisis pesaing dalam report media sosial adalah sebagai berikut:
- Memahami Taktik Kompetitor: Dengan menganalisis apa yang dilakukan oleh pesaing di media sosial, kamu bisa melihat taktik mana yang berhasil dan yang tidak. Ini dapat membantumu menghindari kesalahan yang mungkin telah dilakukan oleh kompetitor.
- Identifikasi Peluang: Kamu bisa mengambil langkah untuk mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Misalnya, jika kompetitor tidak aktif di platform tertentu, kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan pangsa pasar tambahan.
- Perbandingan Kinerja: Kamu dapat melihat apakah kamu berada di atas atau di bawah rata-rata industri. Ini bisa menjadi indikator keunggulan atau kelemahan kamu.
- Perencanaan Tindakan: Analisis pesaing membantumu merumuskan rencana aksi yang lebih terarah. Dengan mengetahui apa yang berhasil atau gagal bagi kompetitor, kamu dapat mengatur strategi marketing dengan lebih baik.
- Mengikuti Perubahan Tren: Melalui analisis pesaing, kamu bisa memahami perubahan tren dan preferensi dalam pasar. Ini memungkinkanmu untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Sudah siap membuat report sosial media yang efektif untuk merencanakan startegi bisnismu selanjutnya? Jika kamu tertarik untuk mendalami materi seputar Sosial Media, yuk gabung di Program Sertifikasi Social Media dari Digital Marketing School untuk menjadi Social Media Specialist yang handal. Melalui sesi mentoring intensif yang dipandu oleh praktisi profesional dibidang Digital Marketing, kamu juga akan dibekali 20 materi lengkap yang akan membuat kamu makin paham dan siap jadi Social Media Specialist handal. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pendaftaran, klik link berikut atau hubungi admin kami via DM Instagram.