Cara Ketahui Jenis-jenis Perilaku Konsumen

Jenis-jenis perilaku konsumen ini sendiri berbeda-beda dan bermacam-macam. Misalkan Anda ingin membeli buah mangga, maka yang termasuk ke dalam perilaku konsumen sebelum membeli adalah mencium bau mangga tersebut untuk memastikan apakah sudah matang, kemudian meneliti dari bentuknya, apakah ada sisi yang busuk, menekan-nekan mangga tersebut juga untuk memastikan tingkat kematangan mangga tersebut, dan lain sebagainya. Hal ini juga dapat diterapkan pada pembelian produk jangka panjang, misalnya peralatan elektronik, gadget, alat-alat furniture, dan lain sebagainya.

Pelajari mentarget konsumer di digital marketing.

Untuk produk jasa, misalkan jasa tour wisata, pasti Anda akan mengecek terlebih dahulu dari testimoni pembeli, track record perusahaan jasa travel itu sendiri, dan lain sebagainya. Pada intinya, setiap konsumen yang akan membeli suatu produk atau menggunakan sebuah jasa, maka konsumen tersebut pasti melakukan apa yang disebut sebagai perilaku konsumen.

Pada dasarnya, perilaku konsumen secara umum dibagi menjadi 2 yaitu perilaku konsumen yang bersifat rasional dan irrasional. Yang dimaksudkan dengan perilaku konsumen yang bersifat rasional adalah tindakan perilaku konsumen dalam pembelian suatu barang dan jasa yang mengedepankan aspek-aspek konsumen secara umum, yaitu seperti tingkat kebutuhan mendesak, kebutuhan utama/primer, serta daya guna produk itu sendiri terhadap konsumen pembelinya. Sedangkan perilaku konsumen yang bersifat irrasional adalah perilaku konsumen yang mudah terbujuk oleh iming-iming diskon atau marketing dari suatu produk tanpa mengedepankan aspek kebutuhan atau kepentingan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa ciri-ciri yang menjadi dasar perbedaan antara perilaku konsumen yang bersifat rasional dan perilaku konsumen yang bersifat irrasional.

Baca juga: 18 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Startup Gagal

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:

  1. Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan
  2. Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
  3. Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin
  4. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen

Baca juga:  Waspadai Kesalahan yang Tidak Disadari oleh Founder Startup pada Tahap Awal!

Beberapa ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:

  1. Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik
  2. Konsumen memilih barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
  3. Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise