fbpx

Cara Tepat Menganalisis Kompetitor dalam Berbisnis

Jika Anda berpikir bahwa menganalisis kompetitor merupakan hal yang tidak penting, Anda telah menanamkan mindset yang salah mengenai hal tersebut. Dalam dunia bisnis, kompetitorย  menjadi acuan yang dapat menyadarkan kita dalam meningkatkan kualitas/performa bisnis yang lebih baik. Analisis Kompetitor adalah sebuah metode untuk menggali informasi terkait manajemen dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh pesaing kita. Tujuannya adalah untuk menemukan kekuatan dan kelemahan dari bisnis kompetitor yang sedang dijalani. Anda juga bisa menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk menganalisis kompetitor Anda. Pertanyaannya, apakah analisis SWOT bisa benar-benar menganalisis kompetitor Anda? Lalu, bagaimana cara menganalisis kompetitor yang tepat? Simak Cara Tepat Menganalisis Kompetitor dalam berbisnis di bawah ini!

1. Kenali Kompetitor Anda

Kompetitor di sini berarti pebisnis yang bergerak dibidang yang sejenis dengan bisnis yang sedang Anda jalani. Jenis kompetitor pun terbagi menjadi 2, ada kompetitor secara langsung dan ada kompetitor secara tidak langsung.

  • Kompetitor Direct

Kompetitor yang dimaksud secara langsung merupakan kompetitor yang sama persis pergerakan bisnisnya dengan Anda. Misalnya bisnis Anda bergerak dibidang klinik kecantikan dan menjual produk skincare, maka yang dimaksud kompetitor langsung adalah yang bisnisnya bergerak di bidang kecantikan dan juga menjual produk skincare.

  • Kompetitor Indirect

Kompetitor tidak langsung ini merupakan jenis usaha Anda dan kompetitor Anda berbeda, tetapi menawarkan sejumlah manfaat yang sama. Misalnya perusahaan yang Anda geluti bergerak dibidang Bank/keuangan. Maka kompetitor tidak langsung Anda menawarkan cara alternatif yang lebih mudah seperti jasa uang elektronik (pembayaran via online).

ย Informasi tentang kompetitor tidak langsung akan membantu Anda menemukan cara-cara efektif agar menjadi yang terdepan sesuai dengan bidang kamu.

2. Perhatikan Strategi Konten Kompetitor

Untuk melakukan kegiatan ini, Anda harus memantau setiap gerak-gerik kompetitor pada media sosial milik mereka. Bagaimana mereka menjalin interaksi dengan audiens melalui konten-konten yang dibuat oleh brand mereka. Jika di salah satu konten terdapat banyak interaksi antara audiens dengan audiens ataupun audiens dengan brand, berarti konten tersebut memiliki kualitas yang baik. Dari hal tersebut kita dapat menentukan jenis konten yang mampu meningkatkan engagement dan interaksi dengan audiens.

ย 3. Perhatikan Cara Pemasaran Produk oleh Kompetitor

Langkah-langkan selanjutnya setelah mengidentifikasi gerak-gerik kompetitor yaitu mengetahui cara pemasaran yang mereka lakukan sehingga dapat menarik banyak perhatian customer. Kita bisa melihat dari bagaimana mereka membuat kata-kata promosi, cara penyampaian mereka ketika melakukan pemasaran produk dengan cara soft selling atau hard selling, setiap kapan saja mereka menampilkan produk dan cara merangkai kata-kata yang dapat menyita perhatian audiens.

4. Gunakan Tools untuk Mempermudah Proses Analisis

Untuk mengetahui setiap perjalanan media sosial kompetitor Anda seperti konten yang terbaik yang pernah mereka ciptakan, engagement yang bagus pada konten di media sosial mereka, hashtag yang informatif yang kompetitor gunakan,ย  Anda perlu menggunakan tools yang dapat memudahkan Anda, pastikan tools yang Anda gunakan dapat bekerja dengan maksimal sesuai dengan keinginan Anda.

(Baca juga: Trik Menambah Followers Instagram Organik Asli dan Tertarget)

Itulah beberapa cara tepat dan sederhana yang dapat Anda terapkan ketika hendak menganalisis kompetitor yang sejenis dengan Anda. Hal ini mungkin akan sedikit memakan waktu Anda tetapi jika Anda memperhatikan baik-baik tentang kompetitor Anda, maka hal yang akan Anda dapat adalah mengetahui strategi yang akan Anda ciptakan untuk bisnis Anda selanjutnya.

Jika Anda kesulitan dalam menganalisis kompetitor yang Anda miliki, gabunglah bersama kami di Workshop Social Media Management. Apa saja yang akan Anda pelajari? Dari mulai menentukan kompetitor yang sejenis untuk Anda amati, menganalisis kompetitor, menentukan strategi konten yang tepat untuk target audiens Anda, dan masih banyak lagi.

Post a Comment