Kupas Tuntas Copywriting Asik Somethinc x NCT Dream
Kamu pasti sudah tidak asing dengan local brand kosmetik Somethinc, kan. Selain produk-produknya yang berkualitas, Somethinc juga jago dalam mempromosikan produk mereka, loh. Salah satu bagian kuat dari promosi yang dilakukan Somethinc adalah copywriting di Instagram mereka. Kalau kamu ingin tahu gimana cara Somthinc menggunakan copywriting yang baik, yuk, kita Kupas Tuntas Copywriting Asik Somethinc x NCT Dream.
Target Audiens
Sebelum membuat copywriting, kamu harus menentukan terlebih dahulu siapa target audiens produk yang akan kamu promosikan. Hal ini penting kamu ketahui agar kamu dapat membuat copy yang cocok dan sesuai dengan pembaca. Karena Somethinc menggunakan NCT Dream sebagai KOL mereka, tentunya target audiens yang dituju oleh Somethinc adalah wanita muda dan K-Pop Fans. Karena itu, Somethinc menggunakan foto dari member NCT Dream dalam setiap desain copy yang ada dalam media sosial mereka. Dengan menggunakan foto itu, Somethic dapat menarik perhatian dari target audiens yang mereka tuju.
Headline
Headline adalah hal pertama yang pembaca baca dalam sebuah copy. Oleh karena itu headline selalu dibuat paling awal dan lebih besar dari elemen lain dalam copy. Ada beberapa jenis headline yang biasa digunakan dalam copy. Di sini Somethinc menggunakan testimonial headline yang mengatakan bahwa produk mereka sudah diakui oleh member NCT Dream. Headline ini dapat membuat orang percaya dengan produk karena dipromosikan oleh orang terkenal dan mereka sukai.
Isi Copywriting
Isi dari copy yang kamu buat adalah bagian inti dan paling penting dari copy-mu. Oleh karena itu kamu harus memaksimalkan informasi yang akan kamu berikan kepada pembaca. DI dalam copy Somthinc mereka menggunakan tipe Factual Body of Copy di mana mereka menjelaskan apa saja kandungan, keunggulan, dan keuntungan yang akan pembeli dapatkan dari produk mereka. Tetapi, mereka tidak menuliskan semua itu dalam caption mereka, tetapi mereka juga memasukan beberapa kedalam desain gambar mereka agar pembaca tidak bosan dan tertarik membaca. Kamu tidak harus selalu menuliskan copy-mu pada tulisan, kamu juga bisa memasukan copy ke dalam gambar, agar para pembaca lebih tertarik membaca karena visual yang menarik.
Tone of Voice
Tone of Voice adalah bagaimana gaya penulisan dalam copywriting. Gaya penulisan tergantung siapa target audiens yang kamu tuju. Jika target audiens kamu adalah wanita yang sedang mencari pekerjaan, tentu gaya penulisan dalam copy kita harus menggunakan gaya formal dan profesional agar pembaca percaya dan yakin dengan produkmu. Tetapi jika target audiensmu adalah laki-laki Gen Z yang menyukai fashion, tentu kamu harus menggunakan gaya yang kekinian dan gaul. Karena target audiens Somethinc adalah wanita muda dan K-Pop Fans, maka mereka menggunakan gaya penulisan yang ramah, semi-formal, tetapi tetap profesional. Penggabungan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris membuat copy terasa lebih asyik dan kekinian. Penggunaan emotikon juga membuat copy-mu terasa lebih hidup dan ceria. Meskipun menggunakan bahasa yang santai, tetapi copy ini juga terasa profesional karena mennggunakan jargon-jargon yang berhubungan dengan komposisi produk di dalam copy-nya. Jargon-jargon ini dapat meningkatkan rasa percaya pembaca bahwa produk ini bagus untuk kulit mereka.
Persuasive Strategy
Dalam copywriting kamu juga harus memikirkan bagaimana cara agar pembaca yang membaca copy-mu tidak hanya tertarik dengan copywriting-nya tetapi juga tertari untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Somethinc menggunakan 3 jenis Persuasive Strategy.
Yang pertama adalah Liking. Liking adalah menggunakan apa yang audiens suka ke dalam copywriting. Di sini Somethinc menggunakan K-Pop Idol sebagai media untuk menarik perhatian audiens terutama K-Pop Fans.
Yang kedua ada Social Proof. Sama seperti Liking, Somethinc menggunakan K-Pop Idol sebagai testimoni untuk penggunaan produk mereka. Dengan testimoni ini, akan banyak audiens, terutama K-Pop Fans, yang akan membeli produk ini karena artis yang mereka suka juga memakainya.
Yang terakhir ada Authority. Authority adalah bukti atau informasi dari orang-orang yang terpercaya atau ahlinya. Biasanya berupa penelitian atau ucapan dari ahli-ahli tertentu. Somthinc menggunakan penelitian sebagai bukti bahwa produknya berkualitas.
Psychological Trigger
Psychological trigger adalah teknik dalam copywriting yang dapat memicu audiens untuk membeli produk yang dipromosikan. Somethinc menggunakan psychological trigger Desire to Belonging dalam copywriting mereka. Karena menggunakan K-Pop Idol sebagai KOL, pasti mereka berharap penggemar idol tersebut untuk membeli produk mereka. Maka itulah yang akan mereka dapatkan. Karena biasnya penggemar ingin memilik suatu barang yang sama dengan idola mereka, maka mereka juga pasti menginginkan produk dari Somthinc yang diiklankan oleh idola mereka.
Itu dia beberapa hal yang dapatkamu ambil dari bagaimana Somthinc membuat copywriting yang sesuai dengan target audiens mereka. Untuk kamu yang masih bingung dalam urusan social media marketing dan digital marketing, Digital Marketing School solusinya! Disini kamu bisa mengikuti kelas-kelas yang dapat meningkatkan pengetahuanmu mengenai social media dan digital marketing. Daftar sekarang juga, ya!