Di Era Digital Ini, Seberapa Pentingkah Menciptakan Campaign Digital Marketing yang Efektif untuk Bisnis Anda?
Di kebanyakan negara, media dan channel digital semakin bertambah banyak, disertai dengan infrastruktur digital dan mobile yang semakin matang. Tak heran jika semakin banyak perusahaan mulai menjajali kemampuannya dalam ranah digital untuk semua aktivitas marketing dan penjualan. Selain biaya atau operasional yang relative lebih rendah, mereka tentunya mengharapkan bisa mendapat hasil yang lebih maksimal.
Berikut teknik membuat campaign digital marketing yang efektif:
1. Content Marketing Trends
Sebenarnya, content marketing sudah terlihat potensial sejak beberapa tahun lalu. Situs smart insight mengatakan bahwa mereka sengaja mendesain strategi khusus mengenai konten digital sejak 3 tahun lalu di blog smartinsight.com. Hasilnya pun sudah kelihatan, situs tersebut mendapatkan 71 lebih inbound link dan 1 juta visitor per hari.
Namun berdasarkan catatan mereka, konten infografis masuk sebagai konten digital yang paling powerful. Begitu pula menurut Hubspot, konten infografis:
- Dibagikan 3x lipat dibanding konten-konten lain
- Menjadi taktik bisnis digital marketing dengan konsep B2B
- Cocok digunakan sebagai konten panduan
Baca juga: Bisnis Anda Akan Menerapkan Digital Marketing yang Seperti Apa, Jika Tidak Tahu 5 Keahlian Dasar Ini
Untuk menerapkannya dalam strategi digital marketing, Anda gunakan Canva sebagai tools untuk membuat infografis. Caranya sangat mudah. Daftarkan diri Anda dan pilih template infografis yang tersedia. Masukkan teks, desain, dan download hasilnya.
2. Memanfaatkan Big Data
Keberlimpahan data sangat rugi apabila dibiarkan begitu saja. Jumlah berkas di internet terus bertambah. Tidak lagi berupa teks atau foto saja, video, web, bahkan perilaku internet pun bisa Anda ketahui.
Pemanfaatan big data umumnya dalam bentuk referensi prediksi. Maksudnya, semua data diolah sedemikian rupa sehingga mampu menjadi bahan untuk memprediksi perilaku konsumen.
Anda bisa memakai tools dari Kofera untuk menjalankan pemasaran digital secara lebih efisien. Selain itu, Anda pun akan dipermudah untuk mengolah seluruh data yang Anda miliki sebagai dasar mengambil keputusan soal strategi digital marketing.
Baca juga: TUW Consultant Bersama Universitas Telkom Luncurkan Program Digipreneur Class
3. Menerapkan Marketing Automation
Proses eksekusi strategi digital marketing membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. Ketepatan waktu dan frekuensi update harus tetap terjaga. Sering kali, tenaga manual โmanusiaโ tidak mumpuni untuk memenuhinya. Tidak heran, 34% pelaku bisnis mengaku menggunakan marketing automation tools sebagai tools eksekusi strategi mereka.
Meski terbilang menguntungkan, penggunaan marketing automation yang terlalu berlebihan tidak begitu baik bagi pertumbuhan bisnis.
Misalnya, tool untuk auto-post di media sosial. Sering kali, konsumen berkomentar atau bertanya di konten Anda. Pada kondisi ini, peran manusia tetap dibutuhkan supaya jawaban yang diberikan memuaskan pelanggan.
Baca juga: Dari 100 Bisnis Online Hanya 20 Persen yang Bertahan, Digipreneur Class Bantu Bangun Pelanggan Loyal
Beberapa tools marketing automation (khusus di media sosial) yang bisa Anda pakai di antaranya socialoomph, dlvr.it, dan IFTTT.
Selain itu, Anda pun bisa menggunakan berbagai fitur post schedule di blogging platform untuk menyesuaikan waktu โhidupโ pembaca Anda.