Digital Marketing Strategy Framework untuk Bantu Optimalkan Pemasaran
Pernah merasa kesulitan dalam melakukan pemasaran secara digital? Tandanya Kamu butuh digital marketing strategy framework yang jelas dan tepat! Framework ini bisa membantu kamu untuk merencanakan marketingmu. Terus apa aja strategy frameworknya? Yuk Kita simak pembahasannya!
Model RACE
Digital marketing strategy framework yang pertama adalah RACE yang merupakan akronim dari Reach, Act, Convert, dan Engange. Keempat framework ini adalah langkah-langkah yang harus Kamu lakukan saat proses marketing tengah berjalan dan saat berinteraksi dengan audiens.
Pada tahap Reach, Kamu harus memikirkan bagaimana caranya meningkatkan traffic media sosial dan situsmu karena Reach sangat berkaitan dengan brand awareness. Selanjutnya adalah Act, tujuan Kamu pada tahap ini adalah mendorong pengunjung media sosial dan website perusahaanmu untuk melakukan interaksi. Nantinya interaksi ini akan berujung dengan terjadinya transaksi.
Tahap selanjutnya adalah Convert. Tujuan pada tahap ini adalah mengubah pelangganmu menjadi konsumen tetap. Sedangkan tahapan terakhir yaitu Engage, Kamu harus membangun koneksi yang kuat dengan pelanggan.
Model Funnel
Seperti namanya ‘Funnel’, digital marketing strategy framework selanjutnya diibaratkan seperti sebuah corong yang semakin ke bawah semakin mengerucut. Marketing funnel membahas mengenai peluang terjadinya pembelian yang besar di awal tahapan berbelanja. Namun, semakin lama potensi tersebut semakin mengecil.
Pada marketing funnel ada 6 tahapan yang akan audiens lewati, yaitu awareness, interest, consideration, intent, evaluation, dan purchase.
Model Flywheel
Digital marketing strategy framework ini menitikberatkan pada kepuasan konsumen karena hal itu memberikan dampak besar bagi perkembangan bisnismu. Seorang konsumen yang puas akan menjadi magnet untuk menarik banyak pelanggan baru.
Pada pusat proses kerja flywheel, konsumen yang merasa puas menjadi fokus utama dan kegiatan lainnya berputar mengelilingi titik tengah tersebut. Karena diibaratkan sebagai roda, strategi flywheel harus terus berputar dan bergantung pada tiga hal yaitu seberapa cepat Kamu memutarnya, berapa banyak hambatan atau gesekan yang terjadi, dan berapa besarnya gesekan tersebut.
Model SOSTAC
Digital marketing strategy frameworks terakhir yang bisa Kamu terapkan adalah SOSTAC model. Model frameworks ini akan membantu Kamu dalam merencanakan keputusan marketing melalui beberapa langkah, yaitu situation analysis, objectives, strategy, tactics, action, dan control.
Dengan situation analysis, Kamu bisa mengetahui kondisi bisnismu saat ini. Memahami objectives akan membantumu dalam menentukan goals. Goals tersebut dapat Kamu capai dengan membuat sebuah strategy dan tacticsnya. Selanjutnya Kamu bisa memikirkan action apa yang harus Kamu lakukan. Setelahnya jangan lupa untuk terus melakukan control untuk memonitor performa marketingmu ya!
Nah, itulah 4 digital marketing strategy framework yang bisa bantu Kamu merencanakan marketingmu! Buat kamu yang tertarik dengan Digital Marketing Framework dan ingin belajar lebih jauh tentang Digital Marketing kamu bisa ikutan kelasnya di Digital Marketing School! Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website atau hubungi admin via social media kami ya.