Rahasia Hermes Menjual Produk dengan Harga Selangit
Pernahkah kamu terpikir bagaimana bisa luxury brand menjual produk dengan harga fantastis namun tetap laris? Kali ini, kita coba ulik salah satu brand terkemuka, yakni Hermes. Produsen barang asal Prancis ini terkenal dengan produknya yang super mewah dan memiliki harga jual yang sangat tinggi. Meskipun begitu, brand ini tetap laris di buru oleh pelanggannya yang rata-rata di dominasi oleh kalangan wanita. Kira-kira, bagaimana cara Hermes bisa sukses menjual barang harga selangit? Simak sampai habis ya!
Mengikuti Perkembangan Zaman
Rahasia Hermes yang pertama adalah mengikuti tren dan perkembangan zaman. Walaupun toko offline resmi Hermes sudah tersebar di berbagai belahan dunia, Hermes tetap mengikuti perkembangan zaman dengan membuka E-Commerce. Nggak tanggung-tanggung, Hermes membuka toko online pertamanya di tahun 2001 lho! Langkah ini menjadikan Hermes sebagai brand pertama yang menggunakan trik jualan online. Hal ini juga yang membuat Hermes lebih mudah di jangkau oleh konsumen luar Prancis.
Pelayanan Eksklusif
Hermes cukup pintar memberikan pelayanan dan benefit kepada konsumennya, terutama bagi konsumen setia. Salah satu contohnya adalah Hermes memberikan hadiah sebuah tas eksklusif khusus untuk pelanggan loyal. Untuk mendapatkan tas tersebut, para pelanggan di wajibkan untuk menjadi member Hermes minimal 2 – 3 tahun. Jadi, nggak heran kalau Hermes memiliki banyak pelanggan setia.
Tak Berhenti Berinovasi
Salah satu rahasia Hermes adalah terus berinovasi dan berkreasi. Selain itu, Hermes juga membuat ciri khasnya tersendiri, yaitu memproduksi tas berbentuk persegi. Lewat keunikan tersebut, Hermes masuk ke dalam peringkat ke-13 Forbes 100 Most Innovative Companies! Hermes juga menjual produk lain selain tas, yakni parfum, jam tangan, hingga parabot. Cara tersebut membuat Hermes berhasil memperluas pasar dengan mudahnya.
Nah, itu dia rahasia cara Hermes mempertahankan value ‘exclusive’ dan ‘luxury’nya. Apakah kamu tertarik menjual produk premium dengan harga di atas rata-rata juga, dan apakah cara di atas cocok di terapkan pada bisnis? Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Mau tips dan info menarik lainnya seputar digital marketing? Kunjungi website dan follow sosial media kami!