Kenali Strategi Dynamic Pricing untuk Dapatkan Untung Lebih
Apakah kamu ingin meningkatkan keuntungan bisnismu? Jika iya, kamu perlu mengenal strategi dynamic pricing. Dynamic pricing adalah strategi penetapan harga yang mengikuti perubahan permintaan, persediaan, atau kondisi pasar secara real-time. Dengan mengadaptasi harga sesuai dengan kondisi pasar ini, kamu bisa meningkatkan profitabilitas bisnismu secara signifikan lho.
Salah satu contoh dari strategi ini adalah tarif ojek online yang lebih mahal pada jam-jam tertentu. Nah untuk kamu yang ingin menerapkan strategi ini, ada tiga jenis strategi dynamic pricing yang perlu kamu tahu sebelum menerapkannya.
Peak Dynamic Pricing
Peak dynamic pricing merupakan strategi dynamic pricing yang sering digunakan. Strategi ini memanfaatkan momen-momen tertentu ketika permintaan sedang tinggi, misalnya saat musim liburan, event khusus, atau waktu-waktu tertentu yang banyak dicari oleh konsumen.
Dalam penerapan peak dynamic pricing, kamu bisa menaikkan harga produk atau layananmu untuk mendapatkan keuntungan maksimal saat permintaan sedang tinggi. Misalnya, ketika musim liburan tiba, kamu bisa menaikkan harga tiket pesawat atau penginapanmu untuk memanfaatkan tingginya permintaan pada saat itu.
Segmented Dynamic Pricing
Selain peak dynamic, dalam strategi dynamic pricing ada juga segmented dynamic pricing. Strategi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen tertentu berdasarkan karakteristik atau preferensi mereka. Setiap segmen memiliki sensitivitas harga yang berbeda, sehingga kamu bisa menetapkan harga yang lebih tinggi untuk segmen yang lebih mampu membayar dan harga yang lebih rendah untuk segmen yang lebih sensitif terhadap harga. Dengan segmentasi yang tepat, kamu bisa memaksimalkan keuntungan dengan memenuhi kebutuhan dan kemampuan pembelian dari setiap segmen konsumen.
Perubahan Pasar
Tidak hanya itu, strategi dynamic pricing juga sangat responsif terhadap perubahan pasar. Dengan kondisi pasar yang berubah-ubah, kamu bisa menyesuaikan harga produk atau layananmu secara real-time agar tetap kompetitif dan mendapatkan keuntungan yang optimal. Misalnya, jika ada penurunan harga pesaing atau peningkatan biaya bahan baku, kamu bisa segera menyesuaikan harga agar tetap menarik bagi konsumen sambil menjaga profitabilitas bisnismu.
Strategi dynamic pricing ini tidak semudah kelihatannya. Dibutuhkan analisis yang cermat terhadap data pasar, penggunaan teknologi yang tepat, serta pemahaman yang mendalam tentang karakteristik dan preferensi konsumen. Strategi ini bisa diterapkan dalam berbagai jenis bisnis, terutama pada industri e-commerce, perhotelan, penerbangan, dan sektor retail.
Dengan mengenali strategi dynamic pricing dan menerapkannya dengan tepat, kamu bisa meningkatkan keuntungan bisnismu secara signifikan. Tapi pastikan untuk melakukan riset pasar yang komprehensif, memahami preferensi konsumen, dan menjaga keseimbangan antara keuntungan dan loyalitas pelanggan.
Kalau kamu ingin tahu lebih dalam soal strategi-strategi digital marketing, kamu bisa ikuti kelas Digital Marketing di Digital Marketing School. Di kelas ini, kamu akan dibekali materi digital marketing yang lengkap serta dibimbing oleh para mentor praktisi. Amankan kelasnya segera dengan daftar di sini atau kunjungi Instagram kami untuk daftar.