fbpx

Ketahui Sistem Manajemen Kualitas Malcolm Baldrige, untuk Memantau Kriteria Kinerja Tim Anda

Sistem manajemen kualitas Malcolm Baldrige Performance Excellence diperkenalkan dan diterapkan sebagai guideline bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan yang unggul atau excellence dalam era persaingan global.

Ada 7 kriteria yang dinilai dan dijadikan acuan dalam mengelola kinerja perusahaan:

  • Kepemimpinan,
  • Perencanaan strategis,
  • Fokus pasar dan pelanggan,
  • Informasi dan analisis,
  • Fokus sumber daya manusia,
  • Manajemen proses, dan
  • Hasil-hasil bisnis.

Pelajari strategi mengimplementasikan KPKU dalam mewujudkan kinerja excellence BUMN

Namun sesungguhnya ketujuh kriteria di atas berlandaskan pada 11 inti dan konsep. Berikut 11 detail nilai-nilai inti yang perlu dipahami:

1. Visionary Leadership

Nilai ini terkait dengan bagaimana para pemimpin senior membimbing perusahaan dalam menetapkan dan menyebarluaskan nilai-nilai korporat, menentukan arah perusahaan, ekspektasi kinerja, berfokus pada pelanggan dan stakeholder yang lain, menciptakan iklim inovasi, pemberdayaan dan pembelajaran.

2. Customer-Driven Excellence

Nilai dan kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari pengalaman pembelian, kepemilikan, dan pelayanan yang diterima. Kualitas dan kinerja perusahaan karenanya akan dinilai oleh pelanggan. Oleh karena itu kita perlu bertanggung jawab agar features serta karakteristik produk dan pelayanan dapat memberikan konstribusi nilai kepada pelanggan.

Baca juga: 14 Aplikasi Manajemen untuk Mengukur Alur Kerja yang Lebih Baik di Media Sosial Bisnis Anda

3. Organizational and Personal Learning

Pembelajaran organiasasi mencakup peningkatan terus-menerus dari pendekatan-pendekatan yang ada dan adaptasi terhadap perubahan, memimpin ke arah sasaran baru dan atau pendekatan-pendekatan baru. Pembelajaran adalah satu-satunya jalan untuk terus meningkatkan kompetensi. Ini akan sangat berguna untuk meningkatkan nilai kepada pelanggan, menurunkan kesalahan, cacat, dan pemborosan serta dapat mencuatkan kesempatan-kesempatan bisnis baru.

4. Valuing Employees and Partners

Keberhasilan perusahaan juga akan sangat bergantung pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, dan motivasi dari karyawan dan para mitra kerja.

5. Agility

Kesuksesan dalam meraih kemenangan dalam pasar yang hiperkompetitif ini memang memerlukan ketangkasan, yaitu sebuah kapasitas untuk mampu berubah cepat dan fleksibel. Hal ini jelas membutuhkan struktur organisasi yang lebih sederhana dan di birokratisasi dalam proses pengambilan keputusan, disamping juga akan amat membutuhkan karyawan yang kompeten yang memiliki keterampilan multifungsi yang diperoleh melalui pelatihan lintas-fungsi dan terberdayakan.

Baca juga: 5 Teknik yang Penting Diketahui untuk Tingkatkan Pelayanan Pelanggan

6. Focus on the Future

Ini berarti membutuhkan pemahaman tentang faktor-faktor jangka panjang yang mempengaruhi bisnis dan pasar. Visi perusahaan jelas membutuhkan orientasi yang sangat kuat pada masa depan dan keinginan memberikan komitmen jangka panjang kepada pihak-pihak kunci yang berkepentingan (stakeholder).

7. Managing for Innovation

Perusahaan mesti dikelola dan diarahkan sedemikian rupa sehingga inovasi menjadi bagian dari kultur kerja dan terintegrasi ke dalam pekerjaan sehari-hari. Inovasi dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan bermakna untuk meningkatkan produk, pelayanan, dan proses-proses dari organisasi serta menciptakan nilai-nilai baru untuk stakeholder.

8. Management by Fact

Sukses tidaknya perusahaan perlu diukur dan dianalisa hasilnya, yang akan memberikan data dan informasi penting tentang proses-proses kunci, output, dan hasil-hasil bisnis. Pengukuran kinerja ini akan mencakup pelanggan, produk, dan kinerja pelayanan; pembanding-pembanding operasional, pasar, dan kinerja kompetitif; serta pemasok, karyawan, biaya dan finansial.

Baca juga: Cara Membangun Kerangka Bisnis Digital Marketing untuk Menumbuhkan Bisnis Anda

9. Public Responsibility and Citizenship

Para pemimpin organisasi harus menekankan tanggung jawab mereka kepada public dan perlu mempraktekkan perilaku sebagai warga negara yang baik. Perencanaan efektif perlu mampu mencegah penyebab terjadinya masalah, memberikan tanggapan yang cepat jika terjadi masalah, dan membuat informasi menjadi selalu tersedia dan mendukung serta mempertahankan kesadaran, keselamatan dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.

10. Focus on Result and Creating Value

Pengukuran kinerja perusahaan perlu memfokuskan pada hasil-hasil kunci untuk menciptakan dan menyeimbangkan nilai bagi para stakeholder – pelanggan, karyawan, pemasok dan mitra, pemegang saham dan masyarakat.

11. Systems Perspective

Kriteria Malcolm Baldrige Performance Excellence memberikan suatu perspektif sistem untuk pengelolaan menuju keunggulan kinerja (performance excellence). Perspektif sistem berarti mengelola perusahaan secara keseluruhan, juga komponen-komponennya, menuju keunggulan dan kesuksesan.

Baca juga: 4 Cara Mengevaluasi Bisnis Anda Sebelum Temukan Keunggulan Kompetitif Bisnis Anda

Post a Comment