fbpx
5 Jenis Konten Story Telling yang Lagi Tren di Tiktok

5 Jenis Konten Story Telling yang Lagi Naik di Tiktok

Konten story telling saat ini telah menjadi salah satu tipe konten yang dapat dimanfaatkan oleh seorang Social Media Specialist untuk menarik perhatian audiens. Dengan kemampuan untuk menggambarkan narasi dan emosi, storytelling telah menjadi strategi yang efektif untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan target audiens di berbagai platform media sosial. Artikel ini akan mengulas beberapa tipe konten storytelling yang sedang tren saat ini, serta cara terbaik untuk menggunakannya.

1. Jenis Konten Story Telling: Mikrocerita

Mikrocerita adalah jenis konten storytelling yang menggabungkan narasi singkat dengan elemen visual yang kuat. Konten ini sangat populer di platform seperti Instagram dan TikTok, di mana keterbatasan waktu membuatnya harus singkat dan langsung pada tujuan. Kamu dapat menggunakan mikrocerita untuk menggambarkan momen berharga, menyampaikan pesan penting, atau mengundang audiens untuk berpartisipasi dalam tantangan atau kompetisi. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti gambar, video pendek, dan musik untuk menciptakan engagement yang lebih tinggi.

2. Konten Berseri

Seri konten merupakan tipe ide konten story telling yang bisa kamu gunakan untuk membangun keterlibatan jangka panjang dengan audiens. Dalam seri ini, kamu dapat mengembangkan cerita yang terus berlanjut dan memungkinkan audiens untuk terlibat lebih jauh. Konten A day in My Life adalah salah satu contoh dari konten story telling yang trend saat ini. Dengan cara ini, audiens merasa terhubung dengan cerita dan ingin terus mengikuti perkembangannya.

3. Cerita Interaktif

Tipe konten story telling berikutnya yang lagi tren saat ini adalah cerita interaktif karena memungkinkan audiens untuk berpartisipasi aktif dalam cerita. Misalnya, sebuah cerita mungkin meminta audiens untuk memilih arah cerita selanjutnya atau menjawab pertanyaan tertentu. Hal ini dapat menciptakan engagement yang tinggi, karena audiens merasa bahwa mereka memiliki pengaruh dalam alur cerita yang kamu buat. Apalagi, platform seperti Instagram dan Facebook menawarkan fitur-fitur interaktif yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan ini, seperti kuis, polling dan lain sebagainya.

4. Cerita Pengembangan Diri

Cerita pengembangan diri adalah tipe konten storytelling yang menceritakan perjalanan pribadi seseorang dalam mencapai tujuan atau mengatasi tantangan. Kamu dapat menggunakan cerita ini untuk menginspirasi dan memberikan motivasi kepada audiens. Misalnya, kamu membagikan kisah tentang bagaimana cara mengatasi hambatan dalam karir atau mencapai prestasi yang signifikan agar orang bisa termotivasi dan mengikuti hal yang kamu lakukan. Hal ini dapat membangun ikatan emosional dengan audiens yang juga mungkin menghadapi perjuangan serupa.

5. Cerita Inspiratif

Tipe terakhir yang bisa kamu gunakan untuk membuat konten story telling adalah cerita inspiratif. Jenis konten ini bisa digunakan untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan tujuan seseorang. Kamu dapat menggunakan cerita ini untuk menonjolkan upaya yang kamu lakukan dalam hal tertentu, tanggung jawab sosial, atau misi yang sedang kamu jalankan. Tujuan utama tipe konten ini adalah menginspirasi audiens untuk mengambil pelajaran atau tindakan yang positif yang dilakukan oleh kamu selaku konten kreator.

Dengan membuat variasi konten story telling seperti ini, kamu pun akan mudah dalam memahami audiensnya dengan baik, termasuk memahami preferensi mereka dan kebutuhan mereka. Selain itu, konsistensi dalam menyampaikan cerita dan penggunaan elemen visual yang kuat juga merupakan faktor penting dalam menciptakan dampak positif yang signifikan. Dengan memahami tipe konten storytelling yang sedang tren dan menggunakannya dengan baik, kamu juga bisa menunjukkan eksistensi yang kuat di platform media sosial dan menjaring perhatian audiens dengan cara yang berkesan. Jangan lupa untuk mengukur kinerja konten dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan untuk mencapai hasil yang optimal.

Dengan demikian, konten storytelling akan tetap menjadi alat yang efektif dalam strategi media sosial di masa depan. Optimalkan penggunaan sosial media yang kamu punya dengan mengikuti Program Sertifikasi Social Media Specialist di Digital Marketing School yuk! Melalui program ini, kamu akan dibimbing untuk menjadi seorang social media spesialis handal yang bisa mengoptimalkan penggunaan sosial media. Klik disini atau DM melalui Instagram untuk informasi lebih lanjut