Kuasai Copywriting Skill Ini agar Penjualan Meningkat
Pernahkah kamu menulis copywriting tapi tidak banyak menciptakan feedback? Jangankan untuk mendapatkan pembeli, like dan viewer saja hanya dapat sedikit. Ternyata dalam menulis sebuah copywriting itu tidak hanya membutuhkan kemampuan menulis saja lho! Ada beberapa copywriting skill yang perlu kamu perhatikan. Yuk simak apa saja skillnya!
Memahami Bahasa Pembaca
Untuk mampu menciptakan komunikasi yang baik, hal utama yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana bahasa yang di gunakan oleh target pembaca kamu. Setelah memahaminya, kamu akan mampu menulis copywriting yang dapat dipahami oleh pembaca. Copywriting skill ini akan membantu pembaca memahami maksud dan tujuan kamu.
Menggunakan Kata Familiar
Para pembaca akan merasa dekat dengan kamu ketika kamu menggunakan kata-kata yang familiar lho meski hanya lewat sebuah tulisan. Kata familiar ini dapat disesuaikan dengan market kamu. Misalnya target pembaca kamu adalah seorang remaja wanita, maka kamu bisa menggunakan bahasa informal agar memberi kesan yang friendly. Copywriting skill ini akan sangat mempengaruhi minat para pembaca.
Memperhatikan Tata Bahasa
Selanjutnya kamu harus memperhatikan konsistensi dalam menggunakan sebuah kata. Contohnya kamu akan memakai content atau konten. Usahakan agar terus menggunakan kata yang sama hingga akhir. Selain itu juga, kamu harus menggunakan tanda baca yang tepat.
Dalam menulis copywriting, kamu tidak boleh menulis lebih dari empat kalimat dalam satu paragraf. Tulislah dengan sederhana dan gunakan kalimat yang dapat dipahami oleh pembaca. Copywriting skill ini akan membantu pembaca agar tetap nyaman membaca tulisanmu.
Melibatkan Rasa Empati
Tahu tidak? Kemampuan untuk menyentuh emosi atau rasa empati para pembaca adalah salah satu skill yang harus dimiliki kamu dalam menulis sebuah copywriting. Copywriting skill bisa menambah efektivitas jangkauan pembaca. Oleh itu, kamu harus mampu menggunakan kata-kata yang mencerminkan perasaan seperti bahagia, kesedihan, ketakutan, dan kepercayaan pembaca yang kamu tuju. Dengan menggunakan empati, kamu dapat menggerakkan pembaca untuk mencapai tujuan.
Melalukan Riset
Sebagai copywriter, kamu juga harus menjadi seorang peneliti yang mampu mencari, menginvestigasi, dan menganalisa segala macam informasi berkaitan dengan produk, brand, serta pembaca. Copywriting skill ini berkaitan dengan penulisan copywritingmu agar terlihat lebih berisi.
Menggunakan Teknik FOMO
Kamu dapat menggabungkan penawaran yang menarik di dalam sebuah copywriting. Misalnya memasukkan potongan diskon atau voucher. Dengan penawaran menarik tersebut, kamu dapat membuat pembaca berpikir bahwa jika mereka melewatkan waktu tersebut, mereka tidak dapat mendapatkannya kembali.
Copywriting strategy ini merupakan salah satu strategi FOMO atau Fear of Missing Out, situasi psikologi dimana seseorang tidak ingin merasa tertinggal dan ingin selalu up to date. Teknik FOMO ini akan membuat para pembaca ingin membeli produk kamu dengan segera.
Copywriting Skill merupakan sebuah jembatan yang mampu meningkatkan penjualan bisnis. Tingkatkan copywriting skillmu agar penjualan bisnismu meroket! Kalau kamu mau belajar lebih dalam tentang Copywriting, bisa ikutan kelasnya di Digital Marketing School lho. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website atau sosmed kami.