9 Strategi Menciptakan Rencana Marketing Sempurna
Dalam membuat rencana marketing yang baik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti dipaparkan berikut ini:
1. Pasar
Langkah pertama pada setiap rencana marketing harus bisa mengevaluasi keseluruhan pasar potensial untuk masing-masing kategori. Misalnya dengan menjawab pertanyaan seberapa besar pasar potensial ini, berapa banyak bisnis atau orang yang menggunakan produk tersebut, apakah pasar ini berkembang atau mengalami kebangkrutan dan sebagainya.
Secara umum, sebuah pasar yang sedang berkembang adalah pilihan yang paling banyak diminati. Tidak hanya karena mempunyai potensial penjualan yang baik tetapi biasanya lebih mudah dimasuki dan mudah membangun penjualan di tempat sedang berkembang. Namun, bagi perusahaan yang sangat kecil, pasar besar bisa menjadi pisau bermata dua. Pada sisi positif tentu saja terdapat penjualan besar yang potensial. Namun, pada sisi negatif terdapat kompetisi dari perusahaan besar yang dengan mudah mendapatkan akses pasar.
Pelajari strategi marketing dari nol dalam bidang digital.
2. Segmentasi pasar
Hampir semua pasar mempunyai segmen utama dan khusus. Tidak mungkin bagi perusahaan kecil untuk berkompetisi kecuali mereka mempunyai pasar yang disegmentasikan. Cara segmentasi bisa didapat dari banyak cara, misalnya saja bisa disegmentasikan melalui harga dan kualitas poin. Namun sebenarnya, harga dan kualitas mungkin bukan cara paling jelas dan juga bukan definisi yang tepat dari segmentasi pasar. Alasan-alasan kuat yang mendukung segmentasi lebih sering ditemui melalui sebuah percobaan penggunaan produk dan keuntungan yang diterima konsumen dari produk tersebut.
Misalnya, pasar otomotif dibagi dalam beberapa model atau merek seperti model station wagons, sedan, pickup dan mobil sports. Masing-masing disegmentasikan berdasarkan kategori dan kemudian mungkin akan diperkecil lagi dengan mengkategorikannya dalam harga dan kualitas.
Baca juga: Cara Jitu Menyusun Strategi Agar Konsumen Terpuaskan
3. Analisis konsumen
Anda harus mengevaluasikan jenis-jenis konsumen dalam target segmen pasar Anda. Terdapat banyak pola perilaku yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan. Cobalah untuk memfokuskan diri pada pola perilaku tersebut yang akan menentukan kelangsungan produk Anda di pasaran.
4. Keistimewaan produk dan keuntungannya
Sangatlah penting untuk membuat perbedaan jelas antara keistimewaan produk dan keuntungan yang bisa diraih konsumen dari keistimewaan produk tersebut. Beri perhatian pada keuntungan konsumen yang didapatkan dari keistimewaan tertentu. Evaluasi yang hati-hati dari keuntungan produk ini akan membantu Anda dan lainnya untuk yakin bahwa possisi produk ini benar. Anda harus bisa menentukan apakah ciri-individual ini bisa dijadikan dasar promosi dan program advertising.
Baca juga: Ketahui Tips Meningkatkan Kemampuan Penjualan Agar Bisnis Anda Untung
5. Penjualan
Jangan pernah berasumsi sebuah chanel sesuai untuk penjualan produk baru hanya karena Anda memiliki kekuatan penjualan atau metode penjualan produk tertentu. Misalnya Anda ingin menjual dengan berdasarkan positioning produk. Positioning produk bisa mempengaruhi bagaimana produk tersebut harusnya dijual. Tentukan strategi penjualan yang tidak hanya terdiri dari satu teknik saja. Jika rencana positioning produk tersebut memerlukan nilai penjualan, mungkin Anda ingin mempertimbangkan kembali rencana positioning tersebut. Tanyakan apakah Anda bisa memenuhi biaya ekstra dan energi untuk strategi lain.
6. Advertising dan promosi
Dasar dimulainya rencana advertising dan promosi adalah statement positioning yang dianalisa dengan keistimewaan produk dan keuntungan konsumen. Misalnya saja, Anda bisa membuat statemen positioning semacam ‘satu lelaki, gaya hidup lelaki modern’ atau sebagainya. Tentukan keistimewaan produk yang Anda jual dan lain dari produk lainnya. Tentukan medium yang bisa meningkatkan program promosi.
Baca juga: Kira-kira Apa Alasan Member Tidak Engage dengan Anda Via Online? Ternyata Alasannya Ada Lima
7. Reaksi kompetitif
Jika penjualan produk Anda mencapai hasil yang terus meningkat, persiapkan diri dari reaksi dari kompetitor. Misalnya kompetitor akan mencoba menurunkan harga agar para konsumen beralih padanya. Hati-hati, ini bisa membahayakan bisnis Anda, jangan bertarung dengan harga. Lebih baik cobalah menargetkan bagian kecil pasar yang secara langsung bukan bagian dari target pasar kompetitor tersebut. Cobalah berpikir tentang masalah kompetisi ini sebelum mengimplementasikan strategi marketing.
8. Sasaran jangka panjang
Rencana marketing yang sempurna belum lengkap tanpa menyertakan tujuan jangka panjang.
9. Pro forma
Tidak ada rencana marketing yang sempurna tanpa proyeksi kuantitas dari keuntungan masing-masing produk. Ini sangat berbeda dari rencana tahunan dari bisnis secara keseluruhan.
Baca juga: Rahasia Cari Penghasilan dengan Omset Tinggi dari Internet