fbpx
organic traffic vs paid traffic

3 Perbedaan Organic Traffic vs Paid Traffic

Dalam dunia digital marketing, jumlah pengunjung yang mendatangi situs web mu (traffic) merupakan indikator utama yang mendukung kesuksesan sebuah web. Ada dua jenis traffic dalam digital marketing yaitu organic traffic vs paid traffic. Kedua traffic ini memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara organic traffic vs paid traffic, serta kegunaannya dalam digital marketing

Organic Traffic

Organic traffic merupakan lalu lintas pengunjung yang diperoleh secara alami atau tidak berbayar melalui hasil pencarian search engine seperti Google, Bing, atau Yahoo. Artinya ketika seseorang mencari keyword yang relevan dengan konten atau produk kamu, mereka menemukan situs kamu dalam mesin pencari. Ciri utama traffic ini adalah:

1. Kepercayaan dan Otoritas

Ketika situs kamu muncul di hasil pencarian organik, ini berarti kamu dianggap kredibel oleh pengguna. Mereka akan percaya bahwa situs-situs yang muncul secara alami memiliki otoritas dalam topik tertentu.

2. Biaya Rendah

Kamu tidak perlu membayar untuk setiap klik yang diterima dari organic traffic. Meskipun perlu usaha untuk meningkatkan peringkat website mu dalam search engine, investasi dalam SEO biasanya akan lebih murah dalam jangka panjang dibandingkan dengan kampanye periklanan berbayar.

3. Trafik Berkelanjutan

Jika kamu berhasil membangun peringkat pencarian yang baik, organic traffic dapat menjadi sumber trafik jangka panjang. Kamu juga akan terus menerima traffic data tanpa perlu membayar terus-menerus.

4. Waktu yang Dibutuhkan

Meningkatkan peringkat organik biasanya memerlukan waktu yang cukup lama. Selain itu, kamu juga harus konsisten dalam memproduksi konten berkualitas, mengoptimasi situs, dan membangun link yang relevan.

Paid Traffic

Faktor yang membedakan organic traffic vs paid traffic lainnya adalah versi berbayar. Paid traffic merupakan lalu lintas pengunjung yang diperoleh melalui iklan berbayar, seperti iklan Google AdWords, Facebook, Instagram, dan lain-lain. Dalam traffic ini, kamu perlu membayar setiap kali seseorang mengklik iklan mu atau melihatnya. Berikut beberapa karakteristik utama dari paid traffic:

1. Kontrol Target Audiens

Perbedaan organic traffic vs paid traffic yang pertama adalah kontrol target audiens. Dengan paid traffic, kamu mempunyai kendali yang lebih besar atas siapa saja yang melihat iklanmu. Kamu juga dapat menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat, dan perilakunya. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk mencapai audiens yang paling relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

2. Hasil Cepat

Kamu bia mendapatkan hasil dari kampanye traffic paid ini dengan cepat sehingga traffic ini sangat cocok untuk digunakan dalam pemasaran jangka pendek atau promosi produk baru.

3. Biaya yang Fleksibel

Kamu juga bisa mengatur anggaran harian atau total dalam paid campaign yang kamu buat. Dengan begitu, kamu bisa melakukan kontrol terkait budget iklan yang akan kamu tayangkan.

4. Tidak Ada Keuntungan Berkelanjutan

Ketika kamu tidak membayar iklan yang kamu tayangkan, traffic nya juga akan berhenti. Hal ini berbeda dengan organic traffic yang dapat terus berlanjut tanpa biaya tambahan.

Kapan Kamu Perlu Menggunakan Organic Traffic vs Paid Traffic?

Pertanyaan yang sering muncul dalam Organic traffic vs Paid traffic ini adalah kapan keduanya harus digunakan sebagai strategi marketing? Jawabannya tergantung pada tujuan yang kamu rancang, waktu yang tersedia, dan sumber daya yang kamu miliki. Kamu bisa menggunakan organic traffic ketika mempunyai konten yang berkualitas dan konsisten, tidak ingin menghabiskan terlalu banyak budget untuk iklan, dan memiliki orientasi bisnis jangka panjang. Hal ini sesuai dengan karakter dari organic traffic yang dikenal ekonomis dan bisa menjadi solusi terbaik untuk menghasilkan traffic data pada saat konten yang kamu posting dinilai bagus dan bisa membangun engagement yang optimal.

Organic traffic vs paid traffic memiliki perbedaan yang signifikan. Dengan paid traffic bisa kamu gunakan ketika kamu akan mengenalkan produk baru pada audiens yang perlu di promosikan yang bertujuan untuk mengumpulkan penjualan atau leads yang banyak. Karena iklan berbayar ini sangat cocok untuk memberikan traffic secara cepat sesuai dengan apa yang kamu butuhkan. Kamu bisa menggunakan paid traffic ini di beberapa platform sosial media seperti Facebook dan Instagram karena keduanya dikenal memprioritaskan konten yang berbayar.

Nah, itu dia perbandingan antara organic traffic vs paid traffic. Kamu bisa menggunakan kedua traffic data tersebut sesuai kebutuhan. Kamu bisa menggunakan organic traffic sebagai traffic gratis jangka panjang atau menggunakan paid traffic untuk event tertentu yang mengharuskanmu untuk membuat iklan berbayar.

Seru banget ya ternyata belajar tentang organic traffic vs paid traffic? Kalau kamu ingin mendapatkan keseruan lainnya di dunia digital marketing, kamu bisa bergabung di Program Sertifikasi Digital Marketing di Digital Marketing School. Disini kamu akan mendapatkan mentoring intensif dari digital marketer handal dan yang pasti akan dibekali dengan materi-materi terbaik seputar digital marketing. Untuk info lebih lanjut, cukup klik disini atau DM ke Instagram kita.