Slippery Slide, Teknik Copywriting Agar Tulisan Makin Hidup!

Membahas copywriting dalam dunia bisnis digital emang gak ada habisnya. Dimanapun kamu melakukan promosi dan apapun jenis kontenmu, kamu butuh skill copywriting yang baik karena copywriting bisa menjadi cara untuk meningkatkan penjualan dan engagement rate dengan tulisan yang persuasif. Ada banyak sekali teknik copywriting yang bisa disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya. Salah satunya ada yang dinamakan Slippery Slide. Untuk kamu yang asing dengan teknik copywriting yang satu ini, artikel ini akan membahas Slippery Slide secara lengkap!

Mengenal Konsep Slippery Slide

Teknik copywriting yang satu ini bisa membuat tulisan kamu tidak membosankan dengan membuat satu kalimat dengan kalimat lain berkesinambungan. Konsep ini bisa memusatkan perhatian audiens dari awal melalui headline, sampai akhir di bagian CTA (Call To Action). Membuat pembaca tetap tertarik pada tulisan yang kamu buat memang cukup menantang. Teknik ini menuntutmu untuk membuat kalimat dalam teks yang kamu buat didukung oleh kalimat lain. Dengan demikian, semua kalimat memiliki fungsi untuk menjaga rasa ingin tahu pembacanya hingga mereka tertarik untuk melakukan aksi yang kamu minta di bagian akhir. Tujuannya tidak lain adalah membuat pembaca penasaran dengan isi tulisan yang kamu buat tanpa fokus pada satu bagian atau tergoda untuk berhenti membaca.

Bagaimana Cara Kerja Slippery Slide dalam Copywriting?

Cara kerja slippery slide bisa diilustrasikan seperti ketika kamu menaiki wahana perosotan. Pembaca tidak akan bisa berhenti membaca tulisanmu dengan teknik ini. Pola yang bisa kamu pakai dalam teknik copywriting ini yaitu: – Menentukan headline dan menyelipkan Gambar yang menarik: headline yang kuat akan menarik imajinasi pembaca dan akan membuat mereka penasaran untuk membaca subjudul tulisanmu – Subjudul: harus berisi informasi lanjutan dari headline yang telah kamu buat sebelumnya dan usahakan buat subjudul yang memikat pembaca agar mereka tertarik untuk membaca bagian selanjutnya, yaitu pendahuluan – Pendahuluan: kalimat pertama dalam copywriting yang kamu buat harus ditulis dengan keras sehingga nantinya pembaca akan terdorong untuk membaca kalimat selanjutnya – Kalimat Tambahan: tulis kalimat tambahan agar pembaca tetap tertarik untuk membaca tulisanmu sampai akhir – Penutup: munculkan CTA di bagian ini dan pastikan pembaca tertarik untuk mengikuti permintaanmu dalam bagian ini. Dari sinilah kamu bisa memantau penjualan dari produk atau layanan yang kamu berikan.

Apa Saja Strategi dalam Membuat Teknik Slippery Slide yang Efektif?

Kamu mungkin akan menemui kesulitan dalam membuat kalimat yang terhubung satu sama lain. Agar ide tulisanmu tidak berantakan, kamu bisa mulai dengan membuat judul yang memancing rasa ingin tahu pembaca. Kemudian, kamu juga bisa membagi tulisanmu menjadi Heading dan Subheading agar pembaca terus mencari intformasi yang relevan dalam tulisanmu. Hindari menulis kalimat yang panjang dan rumit serta usahakan gunakan daftar poin-poin penting untuk menyampaikan informasi agar lebih terstruktur. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan cerita, contoh, pertanyaan, analogi dan testimoni yang bisa mendukung tulisanmu agar terkesan lebih hidup.

Yuk, bikin copywritingmu lebih hidup dengan Slippery Slide! Bagi kamu yang tertarik untuk mendalami materi copywriting, gabung di Program Sertifikasi Digital Marketing di Digital Marketing School! Program ini akan membuka kesempatan karier yang luas di dunia Digital Marketing dan kamu pun akan dapat project real case yang nantinya dapat kamu kumpulkan untuk dijadikan portofolio yang keren!

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, klik di sini atau hubungi admin kami via DM Instagram ya!