fbpx

Strategi Beriklan di Facebook dengan Memainkan Emosi

Kamu pernah atau sering melihat iklan-iklan dari Thailand? Beberapa iklan tersebut apabila kita perhatikan tak ubahnya seperti sebuah film pendek. Ceritanya mengharu biru dengan berbagai karakter yang membuat penonton begitu terenyuh, setelah kita tonton sampai akhir ujung-ujungnya yaa promosi produk juga, hehe.

Sebuah plot iklan cerita seperti itu memang bukan hal baru di dunia pemarketingan. Tentu menggunakan iklan dengan plot cerita mempunyai tujuan tertentu. Tak lain dan tak bukan ialah untuk menyentuh emosi (perasaan) si audiens. Memainkan emosi sebagai strategi beriklan di Facebook ternyata menghasilkan efek yang cukup luar biasa.

Alasan emosi menjadi peranan penting dalam strategi beriklan di Facebook

Penggunaan faktor emosi dalam Strategi Beriklan di Facebook dikuatkan dengan berbagai eksperimen yang mengungkap hubungan antara emosi dengan penjualan produk. Salah satunya tentang eksperimen yang dilakukan seorang fundraiser, terdapat dua versi bagaimana dia menggalang dana. Versi pertama dia menggunakan statistik yang mengungkapkan berbagai kesulitan di Ethiopia dan versi kedua menggunakan sebuah pendekatan cerita dari seorang anak yang membuat audiens mengharu biru. Mencengangkan, versi pertama rata-rata orang mendonasikan $1.14, sedangkan versi kedua dengan pendekatan cerita menghasilkan donasi yang lebih tinggi yaitu $2.38. 

Strategi Beriklan di Facebook dengan melibatkan emosi mampu mendorong audiens bertindak untuk mengeksekusi produk yang kamu tawarkan. Manusia sebagai konsumen cenderung menggunakan faktor emosi untuk membeli suatu produk daripada mengedepankan logika. Oleh karena itu, starategi marketing dengan melibatkan faktor emosi ialah salah satu hal yang perlu kamu pelajari untuk menjadi pebisnis yang andal. Oh ya, melibatkan faktor emosi penting, tapi jangan terlalu berlebihan yaa.

Kamu bisa pelajari lebih lanjut hanya di online course Social Media Management for Business hanya di Digital Marketing School. Klik di sini

[super_form id=”14361″]

Post a Comment