4 Strategi Marketing Ini Berhasil Nyentuh Hati Pelanggan
Beragam cara akan dilakukan oleh seorang pengusaha untuk meraih penjualan yang sebesar besarnya, termasuk dengan memakai cara yang halus bahkan menyentuh hati pelanggannya. Ternyata ada lho, strategi marketing yang bisa meluluhkan hati pelanggan! Apa aja ya kira-kira? Simak artikel ini sampai habis ya!
Strategi Marketing: Influencer Marketing
Mengajak seorang influencer untuk bekerjasama dalam mempromosikan produk yang kamu punya merupakan definisi dari influencer marketing. Strategi marketing ini bertujuan untuk memanfaatkan kepercayaan dan pengaruh influencer untuk memperoleh kepercayaan dari audiens. Kamu juga bisa meningkatkan reputasi brand serta memperoleh konten yang berkualitas karena seorang influencer seringkali mempunyai kreatifitas dalam menciptakan konten yang menghibur. Konten video dan live streaming adalah contoh tren yang bisa digunakan dalam influencer marketing.
Strategi Marketing: Anthropomorphic Marketing
Pernah dengar istilah humanisasi brand? Yaps, humanisasi suatu brand merupakan istilah lain untuk Anthropomorphic Marketing. Strategi marketing ini membuat sebuah brand seperti layaknya manusia yang memiliki karakter dan bisa berinteraksi dengan manusia lainnya, yaitu para konsumen. Biasanya karakter yang diciptakan adalah karakter yang ramah dan dinamis yang nantinya akan meningkatkan interaksi dengan konsumen. Hal ini juga akan membuat konsumen merasa nyaman untuk berinteraksi dengan brand layaknya berkomunikasi dengan manusia lainnya. Gojek adalah contoh brand yang meng-humanisasi dirinya. Gojek mempunyai persona ramah pada konsumennya dan menciptakan gaya bahasa yang mencerminkan mayoritas penggunanya, yaitu remaja dan dewasa muda. Gaya bahasa ini juga dipakai oleh Gojek dalam semua promosi dan sosial medianya.
Pendekatan humanisasi brand seperti yang diterapkan oleh Gojek telah membuktikan keberhasilannya dalam membangun hubungan yang erat antara merek dan konsumen. Dengan menciptakan persona yang ramah dan dinamis, Gojek tidak hanya sekadar sebuah aplikasi layanan, tetapi juga menjadi teman yang dapat diandalkan dalam kehidupan sehari-hari konsumen. Gaya bahasa yang mencerminkan karakteristik pengguna targetnya membuat Gojek terasa lebih dekat dengan konsumennya, sehingga konsumen merasa bahwa mereka berbicara dengan seseorang yang memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
Selain itu, pendekatan ini juga membantu Gojek untuk membedakan dirinya dari pesaing di pasar yang serupa. Dalam dunia yang semakin kompetitif, humanisasi brand menjadi salah satu cara efektif untuk menciptakan nilai tambah dan menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi konsumen. Dengan mengintegrasikan karakter manusia ke dalam mereknya, Gojek mencapai tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dengan konsumen dan membangun loyalitas yang kuat.
Strategi Marketing: Guerilla Marketing
Strategi marketing ini dianggap bisa menyentuh hati pelanggan karena sangat bergantung pada interaksi perusahaan dan audiens. Perusahaan yang menggunakan strategi marketing ini tidak membutuhkan anggaran yang besar untuk melakukan promosi. Biasanya mereka akan promosi yang disebarkan secara viral dari mulut ke mulut sehingga menjangkau target yang lebih luas secara gratis. Apalagi dengan munculnya teknologi mobile, perusahaan dapat memperkuat pesan dan fokus pada kelompok konsumen yang menjadi sasaran. Mempunyai ide promosi yang kreatif dan unik merupakan modal utama untuk menjalankan strategi marketing ini. Ada banyak perusahaan yang sudah menggunakan strategi marketing Guerilla. Salah satunya adalah konsep iklan yang dibuat oleh UNICEF pada tahun 2017 mengenai kondisi perairan yang kotor di New York. Mereka menyimpan botol-botol minuman berisi air kotor pada beberapa mesin penjual otomatis di New York untuk mengkampanyekan kesadaran mengenai kebiasaan buruk penduduk New York yang menyebabkan polusi pada sistem pengairan disana.
Strategi Marketing: Emotional Marketing
Memanfaatkan sisi emosional audiens sebagai startegi marketing untuk memasrkan produk atau ajsa dari sebuah perusahaan merupakan pengertian dari Emotional Marketing. Tujuannya agar audiens lebih mudah untuk tertarik, memperhatikan, mengingat hingga akhirnya membeli produk dari perusahaan tersebut. Selin itu, dengan strategi ini emosi positif juga akan tumbuh dari calon pelanggan yang akan menciptakan hubungan lebih dalam antara brand dan audiens. Salah satu brand yang sukses mengkampanyekan Emotional Marketing adalah Garnier. Brand **tersebut berusaha mengajak para calon pelanggan mereka untuk membeli produk sekaligus berdonasi bagi masyarakat yang kurang mampu. Campaign **promosi dengan ajakan kebaikan terbukti mampu menggugah sisi kemanusiaan pelanggan sehingga menumbuhkan citra positif terhadap brand.
Menurut kamu, strategi marketing mana nih yang paling menyentuh hati pelanggan? Mau belajar strategi marketing lain yang belum kamu tahu? Gabung di Program Bootcamp Digital Marketing dari Digital Marketing School yuk! Program ini akan memberikan materi terupdate terkait Digital Marketing yang akan disampaikan oleh Mentor yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Di akhir sesi, kamu juga berkesempatan untuk mengikuti program magang, lho! Program ini bisa kamu manfaatkan sebagai ajang membangun portofolio. Untuk mengetahui info lebih lanjut dan melakukan pendaftaran, kamu bisa klik disini atau DM ke admin Instagram kita!