Teknik Memotivasi Pelanggan Agar Mau Membeli Produk atau Jasa yang Anda Tawarkan
Di dalam menentukan sasaran pasar yang tepat untuk produk yang dihasilkan, maka perlu dipelajari motifnya, perilaku serta kebiasaan para konsumen dalam membeli sebuah produk. Dalam hal ini yang dimaksud dengan motif pembelian ialah pertimbangan-pertimbangan dan pengaruh yang dapat mendorong konsumen untuk melakukan sebuah pembelian terhadap barang maupun jasa. Motif pembelian ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu product motives (motif pembelian terhadap barangnya) dan patronage motives (motif pembelian terhadap tempatnya atau tokonya). Motif terhadap barang (product motives) dibagi lagi menjad dua golongan, yaitu:
Pelajari cara membuat konten digital yang dapat mempengaruhi emosi pembeli Anda.
Emotional Product Motives
Emotional product motives ialah sesuatu yang mendorong seseorang membeli barang ataupun jasa tanpa mempertimbangkan alasannya secara rasional. Pembeli barang ini, biasanya ingin berbeda dari pembeli lainnya, status sosialnya, rasa kebanggaannya, dan sebagainya. Adapun yang menjadi dasar motif emosional, antara lain yaitu:
- Pembeli ingin nampak berbeda dari pembeli lainnya
- Pembeli ingin merasa pencapaian status sosial yang lebih baik
- Pembeli ingin merasa bangga, karena penampilan pribadinya
Rational Product Motives
Rational product motives ialah pertimbangan yang mendorong seseorang melakukan pembelian di tempat ataupun toko tertentu, karena adanya pertimbangan ekonomis, harga barangnya murah, mutu barangnya baik, barangnya bermanfaat, tahan lama, servisnya baik dan sebagainya. Adapun yang menjadi dasar dalam motif secara rasional yaitu:
- Adanya kemudahan dan efisiensi dalam pemakaian barang yang dibelinya
- Barangnya lebih hemat dalam penggunaannya
- Barangnya bisa membantu menambah pendapatan
- Barangnya tahan lama
Baca juga: Pahami Kerangka Piramida Marketing Sebelum Memulai Bisnis Anda Agar Tidak Bangkrut
Yang dimaksud dengan memotivasi calon pelanggan adalah usaha yang dilakukan oleh penjual untuk mendorong calon pelanggannya agar mau melakukan transaksi sampai pada tahap akhir atau kesepakatan jual beli. Untuk memotivasi pelanggan bisa dilakukan dengan cara penawaran produk yang bisa dilakukan dengan:
- Memberi pilihan dalam melakukan pembayaran
- Membuat suasana persahabatan menjadi intim
- Menciptakan hubungan baik
- Mengadakan pendekatan kepada calon pelanggan
- Memberi jalan kepada calon pelanggan untuk mengambil keputusan
Setelah penjual memberikan motivasi kepada calon pelanggan, tahap berikutnya ialah meyakinkan calon pelanggan tersebut. Meyakinkan ini lebih cenderung menegaskan keinginan calon pelanggan atau calon pembeli untuk meneruskan jual beli pada tahap closing.
Baca juga: Ketahui Strategi Digital Marketing untuk Mengembangkan Omset dalam Bisnis Anda
Namun untuk meyakinkan pelanggan supaya mau membeli produk yang dijualnya dan memiliki kemampuan untuk bisa mengatasi setiap keluhan dan keberatan dari pelanggan.
Yang dibutuhkan dalam mengatasi keberatan-keberatan dari calon pelanggan adalah mengajak calon pelanggan berbicara. Janganlah hanya kita sendiri yang berbicara. Baru kemudian terimalah dan dengarkan seluruh keluhan dan keberatannya dengan senang hati, terakhir ajukan beberapa pertanyaan dan kemudian pengaruhilah dengan anjuran untuk menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.