fbpx
influencer yang tepat

Tentukan Influencer yang Tepat dengan Rumus 4C

Bekerja sama dengan influencer bukan lagi hal baru dalam menjalankan pemasaran. Influencer marketing telah dipercaya para pebisnis sebagai cara jitu dalam meningkatkan penjualan. Hal ini dikarenakan influencer memiliki kemampuan untuk mempengaruhi calon pembeli agar berminat membeli suatu produk. Namun, pebisnis tak bisa sembarangan memilih influencer, karena tak semua influencer cocok dengan identitas brand dan target audiensmu. Agar tak salah pilih, sebaiknya gunakan rumus 4C dalam menentukan calon influencer yang tepat. Yuk pelajari rumusnya satu per satu!

Community (Komunitas)

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk menentukan influencer yang tepat adalah pengikut dari influencer tersebut. Kamu setidaknya perlu mengetahui demografi dan psikografi mereka yang meliputi gender, strata sosial, pekerjaan, dan minat. Tujuannya, agar kamu memahami apakah pengikut dari influencer tersebut cocok dengan target marketmu. Jika cocok, maka produkmu akan lebih mudah diterima dan menyebar di kalangan calon pembeli.

Content (Konten)

Kedua, kamu perlu memperhatikan format konten apa saja yang biasanya diunggah oleh influencer, dan seberapa konsisten ia mengunggahnya. Sebagai contoh, kamu ingin mempromosikan pakaian. Maka, pilihlah influencer yang lebih sering mengunggah format konten video daripada foto. Hal ini bertujuan agar influencer dapat memperlihatkan detail pakaian dan kenyamanan yang dirasakan saat memakainya.

Culture (Kultur)

Ketiga, pastikan style influencer tersebut selaras dengan identitas brand dan tujuan kampanye yang sudah kamu rencanakan. Cara ini dapat membantu influencer untuk meyakinkan dan menggoda calon pembeli yang masih ragu dalam membeli produk.

Competence (Kompetensi)

Terakhir yang tak kalah penting adalah memahami kompetensi influencer. Perhatikanlah bagaimana cara influencer tersebut dalam mempelajari suatu produk, menjelaskan detail produk, dan menawarkannya kepada konsumen. Influencer yang tepat adalah mereka yang mampu menggiring minat konsumen, sehingga promosi yang dijalankan akan berdampak baik pada penjualanmu.

Itulah rumus 4C yang terdiri dari Community, Content, Culture, dan Competence untuk memilih influencer yang tepat. Ingatlah bahwa jumlah pengikut yang banyak belum tentu menjamin kualitas influencer. Maka dari itu, terapkan rumus 4C sebelum kamu menentukan influencer ya.

Masih banyak strategi lain yang perlu kamu kuasai agar proses pemasaran berjalan lebih optimal. Kamu bisa gali ilmu tersebut di kelas Digital Marketing dari Digital Marketing School! Silakan kunjungi Instagram kami atau klik di sini untuk informasi lebih lanjut.