fbpx

Terapkan Seasonal Marketing Untuk Penjualan yang Melejit

Seasonal marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang diterapkan di waktu-waktu tertentu dalam satu tahun. Strategi ini cukup umum di dunia marketing, tapi sayangnya masih banyak perusahaan yang belum menerapkan strategi ini dengan baik dan benar. Padahal strategi ini merupakan strategi yang paling jitu untuk mendongkrak penjualan pada waktu-waktu tertentu.

Untuk menerapkan strategi ini, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Memahami Niche Market Anda

Sebelum menerapkan seasonal marketing, kamu harus memahami target dan niche market kamu karena ini berperan penting dalam kesuksesan kampanye pemasaranmu.

Untuk menentukannya, kamu bisa membuat customer persona dengan mengumpulkan data customer, kemudian melakukan pembagian berdasarkan kebiasaan konsumen dalam membeli suatu barang/jasa.

Mencari Momen yang Tepat

Seperti namanya, seasonal marketing hanya menyasar momen-momen tertentu saja dalam satu tahun. Maka pilihlah momen yang tepat untuk melakukan kampanye pemasaran. Satu hal yang perlu kamu ingat selalu adalah jangan terlambat melakukan kampanye pemasarannya atau kamu akan kalah saing dengan kompetitor dan berakhir kehilangan hype di pasaran.

Memantau Tren Social Media

Sebagai pembisnis tentunya kamu harus up to date mengenai perkembangan tren dan topik di media sosial. Jika kamu melihat suatu potensi yang bakal viral, segeralah membuat rencana seasonal marketing.

Kamu bisa pakai strategi FOMO (Fear Of Missing Out) untuk menyukseskan strategi ini. Sebab di era sekarang, FOMO sering terjadi, di mana kebanyakan orang cenderung tidak mau ketinggalan tren dan selalu mengikuti perkembangan apapun yang sedang viral.

Maksimalkan Diskon

Satu hal yang diburu pelanggan saat seasonal marketing adalah diskon. Maka kamu harus memaksimalkan diskon yang kamu tawarkan agar pelanggan tertarik untuk membeli.

Untuk menarik pelanggan, cobalah dengan menggunakan persentase daripada angka. Misalnya menggunakan “Diskon 50%” daripada menggunakan “Diskon 25rb”. Persentase ini dapat membantu pelanggan untuk percaya bahwa mereka mendapatkan banyak diskon meskipun “Diskon 50%” dan “Diskon 25rb” memiliki nilai yang sama.

Mengumpulkan Data untuk Evaluasi

Jangan lupa untuk selalu mengumpulan data dan menganalisisnya setiap setelah selesai menjalani seasonal marketing. Hal ini penting karena kamu bisa melakukan evaluasi dan merancang bisnis plan untuk musim selanjutnya.

Cara menerapkan strategi seasonal marketing di atas harus kamu terapkan agar pemasaran musimanmu berhasil. Ingatlah bahwa strategi ini merupakan langkah yang tepat dalam memanfaatkan momentum tertentu.

Selain menerapkan seasonal marketing, kamu juga bisa menerapkan strategi marketing lainnya. Kalau kamu mau tahu lebih lanjut soal strateginya, kamu bisa ikuti kelas Digital Marketing dari Digital Marketing School!

Kelasnya dijamin seru karena kamu bakal dibimbing oleh para mentor berpengalaman. Jadi jangan sampai kamu melewatkannya ya! Untuk pendaftaran kamu bisa klik di sini atau DM IG kami.