Tips Mudah Optimasi Social Media Marketing untuk Pemula
Social media menjadi wadah yang tepat bagi para pebisnis, baik itu mereka yang baru merintis atau pun yang ingin melebarkan sayap. Namun, berjualan di media sosial bukan sekadar membuat akun dan mengunggah konten saja. Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lalui untuk mengoptimalkan akun media sosial agar produk yang ingin kamu jual sampai ke calon pembeli yang tepat. Lalu, bagaimana caranya? Simak cara mengatur strategi Social Media Marketing selengkapnya di bawah ini ya!
Menentukan Tujuan Membuat Akun
Sebelum memilih platform media sosial yang akan kamu gunakan, pastikan kamu telah mengetahui tujuan dalam membuat akun. Misalnya, untuk promosi, mengarahkan audiens ke suatu situs, atau hanya kamu pakai untuk melayani pembeli saja. Hal ini juga berlaku kalau kamu sudah punya tim dan telah memiliki tugasnya masing-masing. Sebagai contoh, satu orang anggota melakukan posting, dan yang lainnya membuat konten atau melayani pelanggan.
Kenali Calon Pembeli Kamu
Apakah kamu sudah mengetahui apa yang calon pembeli sukai dan inginkan? Nah, karakteristik calon pembeli penting untuk kamu ketahui agar produk yang kamu jual sampai ke target yang sesuai. Kamu bisa mengenali mereka dengan menerapkan konsep 5W+1H, mulai dari mencari tahu jenis kelamin, lokasi, usia, kesukaan, jam membuka media sosial, waktu yang mereka habiskan dalam menggunakan media sosial, dan masih banyak lainnya.
Pilih Media Sosial yang Akan Kamu Gunakan
Setelah mengetahui tujuan dan calon pembeli, barulah kamu bisa menentukan media sosial yang akan kamu pakai, seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau TikTok. Kamu dapat menyesuaikan karakteristik calon pembeli dengan produk yang kamu jual. Misalnya, kamu menjual produk pakaian dengan target wanita usia 20 – 25 tahun. Maka, kamu bisa coba memasarkannya di Instagram atau TikTok.
Tentukan Jenis Konten
Selanjutnya, pilih konten yang tepat dengan jenis produk kamu dan audiensnya. Sebagai contoh, saat ini lagi marak konten jualan menggunakan fitur live Instagram dan TikTok. Nah, kamu bisa mencoba memasarkan produk dengan memanfaatkan fitur Live tersebut, sehingga ada komunikasi interaktif antara kamu dan calon pembeli. Menarik, kan? Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur Instagram Shopping untuk memasarkan produk kamu di Instagram agar calon pembeli dapat mengakses dan membelinya dengan mudah.
Analisis Strategi Social Media Marketing
Terakhir, kamu perlu menganalisis efektivitas strategi Social Media Marketing yang telah kamu lakukan; apakah melampaui target atau malah tidak berpengaruh terhadap penjualan. Setelah menemukan kekurangannya, barulah kamu bisa melakukan inovasi dengan strategi yang lebih baik lagi.
Itulah cara sederhana optimasi dan strategi Social Media Marketing bagi kamu yang baru terjun ke dunia bisnis online. Cukup mudah kan? Nah, kalau kamu tertarik mendalami Social Media Marketing dan ingin tahu strategi lainnya, kamu bisa ikut kelas Advance Social Media dari Digital Marketing School dengan klik di sini, atau kunjungi Instagram kami ya!
[super_form id=”14361″]