
Efektifkan Penjualan dengan Ukur Keberhasilan Copywriting
Dalam dunia digital marketing, copywriting memiliki peran yang sangat penting dalam memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Selain membuat copywriting yang menarik dan persuasif, untuk efektifkan penjualan, kamu juga perlu ukur keberhasilan copywriting. Tujuannya agar dapat menilai efektivitasnya dalam meningkatkan penjualan.
Ada beberapa cara ukur keberhasilan copywriting yang wajib kamu tahu untuk memastikan bahwa copywritingmu efektif dalam mencapai tujuan pemasaran. Simak artikel ini sampai akhir.
Konversi
Salah satu cara paling umum untuk ukur keberhasilan copywriting adalah melalui tingkat konversi. Konversi merujuk pada tindakan yang diinginkan dari pelanggan setelah membaca copywriting, seperti pembelian produk, pendaftaran, atau mengisi formulir kontak. Dengan memantau tingkat konversi dari copywriting yang telah dibuat, kamu dapat mengetahui sejauh mana copywriting tersebut berhasil mengubah pembaca menjadi pelanggan yang melakukan tindakan yang diinginkan.
Engagement
Engagement juga menjadi indikator penting untuk ukur keberhasilan copywriting. Engagement ini dapat diukur melalui komentar, like, dan share di media sosial, atau melalui interaksi langsung dengan pelanggan seperti panggilan telepon atau email. Semakin tinggi tingkat engagement dari copywritingmu, semakin efektif copywriting tersebut dalam menarik perhatian dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Bounce Rate
Cara ukur keberhasilan copywriting selanjutnya adalah melihat bounce rate. Bounce rate mengacu pada persentase pengunjung yang meninggalkan halaman atau situs web setelah melihat copywriting. Jika tingkat bouncenya tinggi, itu dapat menjadi indikasi bahwa copywritingmu tidak efektif dalam menarik minat pembaca atau menyampaikan pesan dengan jelas.
Kontribusi Penjualan
Ukur keberhasilan copywriting dari kontribusi penjualan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keberhasilannya. Dalam hal ini, kamu dapat melihat berapa jumlah penjualan yang dapat dikaitkan langsung dengan copywriting tertentu. Jika copywritingmu mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan penjualan, itu menunjukkan bahwa copywritingmu berhasil dalam memengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
Feedback Pelanggan
Tidak hanya mengandalkan angka-angka dan metrik, penting juga untuk mendengarkan langsung dari pelanggan mengenai copywritingmu. Kamu dapat ukur keberhasilan copywriting dengan melihat feedback pelanggan. Kamu bisa dapatkan feedback dari pelanggan tentang apa yang mereka sukai atau tidak sukai dari copywriting, apakah copywriting tersebut mampu menyampaikan pesan dengan jelas, dan apakah mereka merasa terdorong untuk melakukan tindakan yang diinginkan setelah membaca copywriting. Feedback dari pelanggan dapat memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan dan mengoptimalkan copywritingmu di masa mendatang.
Ingin tahu lebih soal copywriting? Kamu bisa baca artikel lainnya di sini ya. tetapi kalau kamu ingin memperdalam ilmu seputar copywriting, kamu bisa ikut kelas Digital Marketing di Digital Marketing School! Kamu akan dibimbing oleh mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya, jadi kamu bebas bertanya soal apa pun. Segera daftarkan diri kamu dan dapatkan kuota kelasnya. Hubungi administrator di DM Instagram, atau klik di sini.