Trik Jualan Laku: Story Telling
Pernahkah kamu melihat suatu iklan bertuliskan kata-kata yang panjang bercerita lalu di sisipkan promosi atau penawaran di ujung cerita. Jika kamu pernah membacanya, itu adalah salah satu teknik beriklan yang dinamakan storytelling. Saat ini storytelling menjadi salah satu teknik beriklan yang sedang populer. Namun sebenarnya apa yang dimaksud storytelling itu? Juga bagaimana trik jualan laku dengan teknik storytelling. Baca artikel ini sampai tuntas!
Apa Itu Storytelling?
Dari katanya sendiri storytelling adalah story atau cerita yang secara sengaja atau tidak sengaja ada sesuatu yang dijual. Jadi, storytelling adalah cerita yang ada tujuan berjualan di akhir. Sebenarnya yang menjadi highlight disini adalah ceritanya trik jualan nya. Namun berjualan disitupun jangan hanya menjadi tempelan saja tapi harus bisa menyatu dengan ceritanya. Contoh dari iklan yang gunakan storytelling sering kita lihat pada iklan-iklan asuransi, makanan atau minuman, dan jasa.
Manfaat Storytelling
Jika kamu memiliki bisnis dan sulit menemukan cara untuk beriklan, storytelling layak untuk kamu coba. Teknik storytelling ini membantu untuk brand kamu lebih dekat dengan konsumen. Dari beriklan lewat storytelling secara tidak langsung kamu dapat menyentuh sisi emosional konsumen. Lalu kamu pengaruhi alam bawah sadar mereka tertarik dengan produk kamu dan ingin segera membeli.
Unsur – unsur untuk membuat storytelling
Cerita menarik
Saat kamu ingin beriklan storytelling, buat cerita yang membuat pembaca mau untuk membacanya. Kamu bisa pengaruhi pikiran mereka dengan cerita yang memiliki unsur motivasi, empati, manfaat, dan juga komedi.
Judul menarik
Kamu harus gunakan judul menarik saat membuat storytelling. Judul yang menarik dapat membuat pembaca ingin mulai membaca setelah melihat dari judulnya.
Gunakan kalimat yang mudah
Orang dapat tertarik dengan suatu bacaan jika kalimat yang digunakan adalah kalimat sehari-hari. Buatlah cerita seakan akan kamu sedang berbicara dengan pembaca. Dengan gunakan bahasa yang mudah. Buatlah mereka ingin mulai membaca di awal paragraf, lanjut ke paragraf kedua, sampai-sampai nyaris tak terasa ceritanya sudah habis.
Buat storytelling yang menghasilkan
Kamu harus membuat storytelling yang memiliki hasil positif pada produk yang kamu jual. Storytelling yang sukses adalah yang mampu menghasilkan engagement atau keuntungan seperti likes, komen, follow, save, atau share.
Jadi itulah arti, manfaat, dan unsur storytelling yang bisa kamu coba untuk promosikan produk jualan. Ini hanyalah cara dan teknik saja, namun hal yang paling penting adalah kualitas produk yang kamu miliki. Jika produk tidak memiliki kualitas yang baik, promosi produk dengan story telling akan percuma.
Kamu bisa optimalkan skill berbisnis dan copywriting dengan ikuti Online Course bersama Digital Marketing School.
Klik DISINI
[super_form id=”14361″]