Intip Rahasia Storytelling dalam Marketing untuk Menarik Audiens

Pernahkah kamu lihat iklan dengan jalan cerita yang lucu, mengharukan, bahkan menyedihkan di televisi atau media lainnya? Nah, itu merupakan salah satu contoh dari strategi story telling dalam marketing lho. Storytelling adalah strategi pemasaran yang menggabungkan promosi dengan narasi untuk menarik perhatian konsumen. Mungkin kamu sering skip iklan yang tayang di Youtube karena terkesan mengganggu. Beda halnya dengan iklan berbentuk storytelling yang lebih dinikmati konsumen. Ingin tahu apa saja rahasia storytelling dalam marketing? Yuk kita kupas satu per satu!

Buat Cerita Sederhana

Kamu boleh bebas membuat cerita yang menarik untuk mempromosikan sebuah brand. Tapi, pastikan jalan ceritanya nggak terlalu kompleks ya. Buatlah cerita sederhana dengan membaginya menjadi tiga bagian, yakni Awal (masalah), Tengah (solusi), Akhir (Hasil). Pada bagian awal, ceritakan masalah apa yang terjadi saat pada pelakon cerita. Lalu, bagian solusi merupakan waktu yang tepat untuk menampilkan brand kamu sebagai jalan keluar dari permasalahan yang ia hadapi. Terakhir, berikan pengaruh positif setelah memakai produk kamu. 

Sentuh Emosi Audiens

Selain membuat cerita sederhana, rahasia storytelling lainnya adalah membuat kisah yang membuat konsumen tersentuh. Percayalah, bahwa hati setiap konsumen bisa terjangkau oleh hal-hal yang membangkitkan emosi dan menyentuh perasaan. Teknik ini juga bertujuan untuk menumbuhkan empati guna mempererat hubungan antara konsumen dan perusahaan. Karena itulah, cerita yang sarat akan emosi seringkali diterapkan oleh para brand besar untuk mempromosikan produknya. Contohnya, iklan Ramayana versi Lebaran yang sempat masuk trending beberapa tahun lalu. Iklan tersebut menggunakan teknik storytelling bertemakan keluarga.

Ceritakan Kisah Sukses Brand Sendiri

Rahasia storytelling terakhir yang bisa kamu adaptasi adalah menceritakan kisah brand sendiri dari awal terbentuk sampai terkenal. Kamu juga bisa ceritakan pengalaman pendiri brand tersebut dalam merintis usahanya dan sembari menyisipkan visi misi dan kata-kata motivasi. Cara ini nggak hanya menarik, tapi menginspirasi juga bagi konsumen. Mereka pun dapat mengenal brand kamu lebih dalam lagi.

Tiga strategi tadi merupakan rahasia storytelling yang bisa kamu terapkan ke dalam brand. Storytelling yang kuat merupakan inti dari loyalitas, konversi, dan komunikasi antar konsumen dan brand. Storytelling yang baik tak akan mudah dilupakan oleh para konsumen. Jadi, buatlah cerita yang menarik, menyentuh, dan menginspirasi bagi mereka ya! 

Ingin tau informasi lainnya seputar Digital Marketing? Kunjungi Instagram dan website kami ya.