
7 Contekan Jenis Konten Social Media yang Sering Viral
Di era digital saat ini, viralitas di konten social media menjadi impian banyak brand dan kreator. Namun, tidak semua konten bisa mencapai tingkat viral dengan mudah.
Agar lebih mudah menciptakan konten media sosial yang menarik perhatian, berikut adalah beberapa jenis konten yang sering viral di media sosial dan bisa kamu jadikan referensi!
Daftar Isi
1. Konten Social Media Tipe Edukasi
Konten yang bersifat edukatif selalu menarik perhatian karena memberikan nilai tambah bagi audiens. Orang-orang senang belajar hal baru, terutama jika disajikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Contoh:
- Infografis dengan tips dan trik bermanfaat
- Thread Twitter atau carousel Instagram yang menjelaskan strategi tertentu
- Video tutorial atau webinar singkat
Efek: Meningkatkan kredibilitas dan membuat audiens tertarik untuk mengikuti akunmu.
2. Konten Social Media Tipe Hiburan
Salah satu faktor utama yang membuat konten menjadi viral adalah unsur hiburan. Orang lebih cenderung membagikan sesuatu yang lucu, unik, atau relatable dengan kehidupan sehari-hari.
Contoh:
- Meme atau GIF yang relevan dengan tren
- Video challenge atau tren TikTok
- Polling interaktif dengan topik ringan
Efek: Meningkatkan engagement dan membuat audiens ingin membagikan kontenmu ke teman-teman mereka.
3. Konten Social Media Tipe Promosi yang Tidak Terlihat “Jualan”
Konten promosi bisa menjadi viral jika dikemas dengan cara yang kreatif dan tidak terasa seperti iklan biasa yang terasa bosan.
Contoh:
- Testimoni pelanggan dalam bentuk video
- Flash sale dengan konsep countdown yang seru
- Konten user-generated (UGC) dari pelanggan yang menggunakan produkmu
Efek: Meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan peluang konversi.
4. Konten Social Media Tipe Interaktif
Orang senang merasa dilibatkan. Konten yang interaktif sering kali mendapatkan banyak engagement karena audiens ingin berpartisipasi.
Contoh:
- Polling dan kuis dengan topik yang menarik
- Tantangan atau giveaway dengan hadiah menarik
- Live Q&A atau sesi “Ask Me Anything” (AMA)
Efek: Meningkatkan interaksi dan membangun hubungan lebih dekat dengan audiens dari interaksi tersebut.
5. Konten Social Media Tipe Storytelling
Menceritakan kisah yang menginspirasi atau menghibur bisa menjadi kunci viralitas. Orang suka dengan cerita yang bisa mereka relasikan atau yang memberikan emosi tertentu.
Contoh:
- Cerita sukses pelanggan setelah menggunakan produkmu
- Behind-the-scenes bisnis atau perjalanan dari nol
- Kisah inspiratif dari pengalaman pribadi
Efek: Membangun koneksi emosional yang kuat dan lebig dekat dengan audiens.
6. Konten Social Media Tipe Tren dan Berita
Mengikuti tren terbaru saat ini membantu konten social media tetap relevan dan mudah ditemukan oleh audiens yang sedang mencari topik tertentu.
Contoh:
- Reaksi terhadap tren viral di TikTok atau Instagram
- Berita industri yang dikemas dengan sudut pandang unik
- Analisis tren media sosial terbaru
Efek: Meningkatkan peluang untuk ditemukan dan diperbincangkan oleh banyak orang.
7. Konten Social Media Tipe User-Generated (UGC)
Konten media sosial yang dibuat oleh pengguna atau pelanggan sering kali lebih dipercaya dan memiliki daya tarik lebih besar dibandingkan iklan biasa.
Contoh:
- Video pelanggan yang menggunakan produkmu
- Repost konten pelanggan yang membagikan pengalaman mereka
- Kampanye hashtag untuk mendorong partisipasi pengguna
Efek: Membangun trust dan engagement karena lebih autentik.
Baca juga : Membuat Konten yang Menarik dan SEO Friendly |
Kesimpulan
Membuat konten di media sosial yang viral bukan hanya soal keberuntungan, tetapi juga strategi yang tepat. Dengan memahami berbagai jenis konten seperti edukasi, hiburan, promosi kreatif, interaksi, storytelling, tren, dan UGC, kamu bisa meningkatkan peluang mendapatkan engagement tinggi. Konsistensi, kreativitas, dan pemahaman terhadap platform yang digunakan juga menjadi kunci sukses. Selamat mencoba dan terus eksplorasi ide-ide baru untuk meningkatkan interaksi dengan audiens!
Kalau kamu masih bingung mengenai Social Media Marketing, kamu bisa ikut kelas Social Media Specialist, untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian tentang Social Media Marketing. Dapatkan juga informasi menarik lainya di Instagram Digital Marketing School.
Ditinjau Oleh : Abi Sapta M.MSi