fbpx
Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Google Shopping Ads adalah salah satu jenis iklan berbayar dari Google yang dirancang khusus untuk bisnis e-commerce. Iklan ini memungkinkan Anda untuk menampilkan produk dengan gambar, harga, dan deskripsi singkat di halaman hasil pencarian Google serta di Google Shopping. Berbeda dengan iklan teks biasa, Google Shopping Ads lebih visual dan memberikan informasi lebih lengkap tentang produk yang ditawarkan, membuatnya sangat efektif untuk menarik perhatian calon pembeli yang sedang mencari produk serupa.

Ini sangat relevan untuk bisnis e-commerce karena memberikan peluang besar untuk meningkatkan visibilitas produk dan mendorong konversi. Dengan format iklan yang menampilkan gambar produk dan harga, pelanggan bisa langsung melihat produk yang sesuai dengan yang mereka cari, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan pembelian.

Bagaimana Google Shopping Ads Bekerja

Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Google Shopping Ads bekerja berdasarkan feed produk yang Anda unggah melalui Google Merchant Center. Feed produk ini berisi semua informasi penting tentang produk yang Anda tawarkan, seperti nama produk, gambar, harga, deskripsi, kategori, dan informasi lainnya. Data ini kemudian diambil oleh Google dan ditampilkan dalam iklan Shopping setiap kali seseorang melakukan pencarian yang relevan di Google.

Proses kerja Google Shopping Ads terdiri dari beberapa tahapan penting:

  1. Feed Produk: Informasi produk diunggah ke Google Merchant Center.
  2. Auction System (Sistem Lelang): Google mengadakan lelang iklan saat seseorang mencari produk serupa, dengan mempertimbangkan relevansi feed produk Anda serta tawaran harga (bidding).
  3. Penempatan Iklan: Iklan Shopping ditampilkan di bagian atas hasil pencarian Google, di Google Shopping tab, dan di situs mitra Google Display Network.

Manfaat Menggunakan Google Shopping Ads

Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Google Shopping Ads menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan bagi bisnis e-commerce, terutama dalam hal menarik perhatian pelanggan potensial dan meningkatkan tingkat konversi. Berikut adalah manfaat utama yang bisa Anda peroleh:

  1. Visibilitas yang Lebih Tinggi
    Google Shopping Ads ditempatkan di bagian atas hasil pencarian Google, di tab Google Shopping, dan pada situs mitra di jaringan display. Penempatan ini memberikan eksposur yang lebih besar, memungkinkan lebih banyak calon pelanggan untuk melihat produk Anda dibandingkan dengan iklan teks biasa.
  2. Pengalaman Visual yang Menarik
    Dengan menampilkan gambar produk secara langsung, Google Shopping Ads memberikan daya tarik visual yang lebih tinggi. Pelanggan dapat melihat foto produk Anda sebelum mereka mengklik, yang membantu mereka membuat keputusan lebih cepat.
  3. Informasi Produk yang Lebih Lengkap
    Iklan ini mencantumkan informasi produk seperti nama, harga, dan deskripsi singkat langsung di hasil pencarian. Pelanggan mendapatkan detail yang relevan tanpa harus membuka situs terlebih dahulu, sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan.
  4. Tingkat Konversi yang Lebih Tinggi
    Karena pengguna sudah melihat informasi penting seperti gambar, harga, dan deskripsi produk, mereka lebih cenderung memiliki niat untuk membeli. Hal ini membuat sangat efektif dalam meningkatkan tingkat konversi.
  5. Meningkatkan Trafik Berkualitas
    Cenderung menarik pengguna yang sudah memiliki niat membeli karena mereka sedang mencari produk serupa di Google. Dengan trafik yang lebih tersegmentasi, Anda mendapatkan audiens yang lebih relevan.
  6. Kontrol Biaya yang Fleksibel
    Anda memiliki kendali penuh atas anggaran iklan, mulai dari biaya harian hingga strategi bidding. Dengan opsi seperti manual CPC atau Target ROAS, Anda bisa mengelola biaya dengan efisien sesuai target bisnis Anda.
  7. Kemampuan untuk Menargetkan Pengguna di Seluruh Dunia
    Memungkinkan Anda menjangkau audiens lokal maupun global. Anda dapat mengatur feed produk untuk pasar internasional dan mengarahkan pelanggan di berbagai wilayah ke toko Anda.
  8. Meningkatkan Brand Awareness
    Selain mendorong penjualan, Ini juga membantu memperkuat kesadaran merek. Produk Anda akan muncul berulang kali dalam pencarian yang relevan, sehingga meningkatkan pengenalan merek di mata calon pelanggan.
  9. Akses ke Data dan Insights yang Berharga
    Menyediakan laporan kinerja yang terperinci, termasuk jumlah klik, CTR (Click-Through Rate), dan konversi. Data ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan kampanye Anda dan mengambil keputusan strategis yang lebih baik.
  10. Integrasi dengan Strategi Pemasaran Lainnya
    Dapat diintegrasikan dengan strategi pemasaran lain seperti remarketing, kampanye display, dan media sosial. Pendekatan ini membantu menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten di berbagai saluran pemasaran.
  11. Dukungan untuk Kampanye Remarketing
    Anda bisa menggunakan data pelanggan yang sudah pernah mengunjungi situs Anda untuk menargetkan ulang mereka melalui Google Shopping Ads. Remarketing membantu Anda mengingatkan pelanggan tentang produk yang mereka minati dan mendorong mereka untuk menyelesaikan pembelian.
  12. Cocok untuk Semua Ukuran Bisnis
    Dirancang untuk fleksibel, sehingga dapat digunakan oleh bisnis besar maupun kecil. Bisnis kecil dapat memulai dengan anggaran yang lebih rendah dan fokus pada produk-produk unggulan untuk tetap bersaing.

Dengan semua manfaat ini, Google Shopping Ads tidak hanya membantu meningkatkan penjualan, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam membangun merek dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.

Cara Memulai dengan Google Shopping Ads

Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Untuk mulai menggunakan Google Shopping Ads, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

  1. Buat Akun Google Merchant Center: Ini adalah platform di mana Anda mengunggah dan mengelola feed produk Anda. Feed produk ini berisi semua detail tentang produk yang Anda jual.
  2. Verifikasi dan Klaim Situs Web: Untuk memastikan feed produk terkait dengan situs web Anda, Anda harus memverifikasi dan mengklaim situs toko online Anda di Google Merchant Center.
  3. Hubungkan Akun Google Ads dengan Merchant Center: Langkah ini memungkinkan Anda menggunakan feed produk dalam kampanye iklan Shopping di Google Ads.
  4. Buat Kampanye Shopping di Google Ads: Setelah feed produk Anda siap dan terhubung, Anda bisa membuat kampanye Shopping di Google Ads.

Membuat Feed Produk yang Optimal

Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Feed produk adalah inti dari Google Shopping Ads, dan memastikan feed produk Anda lengkap dan akurat sangat penting untuk kesuksesan kampanye. Berikut beberapa elemen penting yang harus diperhatikan saat membuat feed produk:

  • Judul Produk: Judul harus deskriptif dan berisi kata kunci yang relevan. Contohnya, “Sepatu Lari Pria Nike Air Zoom, Warna Hitam, Ukuran 42”.
  • Deskripsi Produk: Jelaskan produk secara detail, termasuk fitur, keunggulan, dan spesifikasi produk.
  • Gambar Produk: Gunakan gambar berkualitas tinggi dengan resolusi yang jelas. Gambar yang menarik dapat meningkatkan tingkat klik (CTR).
  • Harga: Pastikan harga yang Anda tampilkan sudah final dan akurat. Harga yang lebih kompetitif bisa membantu produk Anda tampil lebih menonjol.
  • Kategori Produk: Pilih kategori produk yang paling sesuai dari daftar kategori Google Shopping.

Cara Mengatur Google Shopping Campaign

Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Setelah feed produk diupload, langkah berikutnya adalah membuat kampanye di Google Ads. Berikut beberapa langkah untuk membuat kampanye Shopping:

  1. Pilih Tipe Kampanye: Di Google Ads, pilih โ€œShoppingโ€ sebagai tipe kampanye Anda.
  2. Tentukan Anggaran dan Bidding: Tentukan anggaran harian dan strategi bidding yang sesuai dengan target kampanye Anda.
  3. Pilih Produk yang Ingin Dipromosikan: Anda bisa memutuskan apakah ingin mempromosikan semua produk atau hanya beberapa kategori atau produk tertentu.
  4. Segmentasi dan Penargetan: Segmentasikan produk berdasarkan kategori, harga, atau performa sehingga Anda dapat mengelola kampanye dengan lebih efektif.

Strategi Penawaran (Bidding) di Google Shopping

Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Ada beberapa strategi bidding yang bisa Anda pilih untuk Google Shopping Ads:

  • Manual CPC (Cost Per Click): Anda menetapkan berapa banyak yang ingin Anda bayarkan untuk setiap klik. Ini memberikan kontrol penuh tetapi memerlukan lebih banyak manajemen.
  • Target ROAS (Return on Ad Spend): Dengan strategi ini, Google secara otomatis menyesuaikan penawaran untuk mencapai tingkat pengembalian yang Anda inginkan.
  • Target CPA (Cost Per Acquisition): Berfokus pada biaya per konversi, Google akan mencoba mengoptimalkan kampanye agar mencapai biaya per akuisisi tertentu.

Optimasi Iklan Google Shopping

Mengoptimalkan iklan berbasis produk adalah langkah penting untuk memastikan hasil terbaik dari kampanye iklan Anda. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan performa:

1. Perbaiki Kualitas Feed Produk

Feed produk yang lengkap dan akurat adalah kunci sukses. Pastikan semua informasi produk, seperti nama, deskripsi, harga, dan kategori, selalu up-to-date dan relevan dengan pencarian pelanggan.

  • Judul Produk: Gunakan judul yang jelas dan mengandung kata kunci. Contohnya, “Sepatu Sneakers Pria Adidas Ukuran 42 – Warna Hitam”.
  • Deskripsi Produk: Jelaskan keunggulan produk dengan detail, seperti bahan, fungsi, atau keunikan.
  • Gambar: Pilih gambar berkualitas tinggi dengan resolusi yang memadai. Gambar harus memperlihatkan produk dengan jelas dan menarik perhatian.

2. Gunakan Strategi Penawaran yang Tepat

Optimalkan strategi penawaran untuk memastikan efisiensi anggaran. Misalnya, jika Anda menargetkan tingkat konversi tertentu, gunakan pendekatan berdasarkan nilai konversi daripada hanya jumlah klik.

  • Evaluasi Data Performa: Analisis biaya per klik (CPC) dan tingkat pengembalian (ROAS) untuk menyesuaikan strategi penawaran.
  • Segmentasi Produk: Kelompokkan produk berdasarkan performa dan alokasikan anggaran lebih besar untuk produk yang memiliki tingkat konversi tinggi.

3. Implementasikan Kata Kunci Negatif

Mencegah iklan muncul untuk pencarian yang tidak relevan adalah cara ampuh untuk meningkatkan efisiensi. Dengan menambahkan kata kunci negatif, Anda bisa memastikan bahwa iklan hanya ditampilkan kepada audiens yang benar-benar tertarik.

4. Lakukan Pengujian A/B

Uji berbagai elemen iklan untuk menemukan kombinasi terbaik. Anda bisa mencoba:

  • Gambar yang berbeda.
  • Deskripsi produk dengan gaya bahasa yang beragam.
  • Penawaran khusus atau harga diskon.

Hasil dari pengujian ini akan membantu menentukan elemen mana yang menghasilkan tingkat klik dan konversi tertinggi.

5. Optimalisasi Halaman Tujuan (Landing Page)

Pastikan halaman tujuan iklan dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Halaman yang responsif, memuat cepat, dan memiliki informasi yang jelas tentang produk dapat meningkatkan tingkat konversi.

6. Manfaatkan Ulasan dan Rating Produk

Produk dengan ulasan positif cenderung lebih menarik perhatian pengguna. Pastikan ulasan pelanggan yang relevan ditampilkan di halaman produk.

7. Analisis dan Pantau Performa

Gunakan data performa iklan untuk membuat keputusan strategis. Beberapa metrik penting untuk dipantau meliputi:

  • Tingkat Klik (CTR): Mengukur daya tarik iklan Anda.
  • Biaya Per Klik (CPC): Mengontrol biaya iklan Anda.
  • Konversi: Melihat efektivitas kampanye dalam mendorong penjualan.

Dengan mengoptimalkan elemen-elemen di atas, Anda dapat meningkatkan visibilitas, daya tarik, dan hasil kampanye iklan berbasis produk secara keseluruhan. Pastikan untuk terus memantau performa dan memperbarui strategi sesuai data yang diperoleh untuk hasil yang lebih maksimal.

Kriteria Penting dalam Google Shopping Ads

Banjir Orderan di E-Commerce Pakai Google Shopping Ads

Keberhasilan kampanye iklan berbasis produk sangat bergantung pada pemenuhan berbagai kriteria penting yang memengaruhi visibilitas dan efektivitas iklan. Berikut adalah faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan:

1. Harga Produk yang Kompetitif

Harga adalah salah satu aspek pertama yang dilihat oleh calon pelanggan. Pastikan harga yang Anda tawarkan kompetitif dibandingkan dengan pesaing. Harga yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya tarik, sementara harga yang terlalu rendah tanpa strategi margin dapat merugikan.

Tips:

  • Lakukan riset pasar untuk memahami harga rata-rata produk serupa.
  • Gunakan diskon atau promosi untuk menarik perhatian pelanggan.

2. Kualitas Gambar yang Tinggi

Gambar adalah elemen visual utama yang memengaruhi klik. Gambar yang jelas, profesional, dan menarik dapat meningkatkan minat pengguna untuk mengeklik iklan Anda.

Tips:

  • Gunakan latar belakang putih untuk fokus pada produk.
  • Hindari penggunaan watermark atau elemen yang mengganggu visual.

3. Informasi Produk yang Lengkap dan Akurat

Feed produk harus mencakup semua detail yang relevan, seperti nama produk, deskripsi, harga, dan stok. Informasi yang tidak lengkap atau salah dapat menyebabkan penolakan iklan atau pengalaman buruk bagi pengguna.

Tips:

  • Tulis deskripsi yang informatif dengan kata kunci yang relevan.
  • Gunakan kategori yang sesuai untuk mempermudah pencarian produk.

4. Ulasan dan Rating Produk

Ulasan dan rating produk dari pelanggan sebelumnya dapat meningkatkan kepercayaan pengguna baru. Produk dengan ulasan positif cenderung mendapatkan klik dan konversi lebih tinggi.

Tips:

  • Dorong pelanggan untuk memberikan ulasan setelah pembelian.
  • Tampilkan rating langsung pada halaman produk.

5. Kecepatan Halaman Tujuan (Landing Page)

Kecepatan halaman tujuan memengaruhi pengalaman pengguna dan skor kualitas iklan Anda. Halaman yang lambat dapat menyebabkan pengguna meninggalkan situs tanpa melakukan pembelian.

Tips:

  • Optimalkan kecepatan halaman dengan mengurangi elemen berat seperti video atau gambar yang tidak diperlukan.
  • Pastikan halaman responsif di berbagai perangkat.

6. Penggunaan Kata Kunci yang Tepat

Pemilihan kata kunci yang relevan sangat penting untuk memastikan iklan Anda muncul pada pencarian yang sesuai. Kata kunci yang kurang tepat dapat menyebabkan klik dari audiens yang tidak tertarget.

Tips:

  • Gunakan alat riset kata kunci untuk menemukan frasa yang sering dicari pelanggan.
  • Hindari kata kunci umum yang dapat memicu klik dari pengguna yang tidak serius.

7. Stok Produk yang Selalu Tersedia

Produk yang sering habis stok dapat memengaruhi pengalaman pelanggan dan reputasi Anda. Pastikan stok selalu tersedia untuk produk yang diiklankan.

Tips:

  • Pantau inventaris secara real-time.
  • Hentikan iklan untuk produk yang sementara habis.

8. Penargetan yang Tepat

Segmentasi produk berdasarkan kategori, harga, atau performa memungkinkan Anda mengarahkan iklan ke audiens yang lebih spesifik. Penargetan yang tepat meningkatkan peluang konversi.

Tips:

  • Gunakan data demografis untuk menentukan audiens yang paling relevan.
  • Kelompokkan produk berdasarkan prioritas untuk pengelolaan yang lebih efisien.

9. Strategi Penawaran yang Efisien

Penawaran yang sesuai dengan anggaran dan tujuan kampanye dapat membantu meningkatkan hasil. Strategi penawaran yang buruk dapat menyebabkan anggaran habis tanpa hasil optimal.

Tips:

  • Sesuaikan penawaran untuk produk dengan tingkat konversi tinggi.
  • Gunakan pendekatan otomatis untuk menyesuaikan penawaran secara dinamis.

10. Kepatuhan pada Kebijakan Iklan

Pastikan semua elemen iklan, termasuk feed produk dan halaman tujuan, mematuhi kebijakan platform iklan. Pelanggaran dapat menyebabkan penolakan iklan atau bahkan pembatasan akun.

Tips:

  • Periksa pedoman kebijakan secara rutin.
  • Gunakan alat verifikasi untuk memastikan tidak ada elemen yang melanggar.

Dengan memenuhi kriteria-kriteria ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan berbasis produk dan memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil konversi dan ROI (Return on Investment).

Peran Google Shopping Ads dalam Strategi Omnichannel ย  ย  ย 

Dapat diintegrasikan dengan strategi omnichannel, di mana Anda menggabungkan beberapa saluran pemasaran seperti media sosial, email marketing, dan toko fisik. Menggunakan Google Shopping Ads bersama dengan saluran lain dapat membantu memperkuat merek dan menjangkau lebih banyak audiens di berbagai platform.

Remarketing dalam Google Shopping Ads

Mendukung remarketing, di mana Anda bisa menargetkan kembali pengguna yang pernah mengunjungi situs atau produk Anda tetapi belum melakukan pembelian. Remarketing sangat efektif untuk mendorong konversi karena pengguna sudah memiliki ketertarikan terhadap produk Anda.

Mengelola Anggaran dan Biaya Google Shopping Ads

Pengelolaan anggaran sangat penting dalam kampanye. Beberapa tips untuk mengelola anggaran dengan baik adalah:

  • Mulai dengan Anggaran Kecil: Uji kampanye dengan anggaran yang lebih rendah sebelum meningkatkannya.
  • Pantau CPC (Cost per Click): Perhatikan biaya per klik dan sesuaikan bidding jika perlu untuk menjaga efisiensi biaya.
  • Gunakan Data untuk Mengoptimalkan: Berdasarkan performa, Anda bisa mengalokasikan anggaran lebih ke produk atau kampanye yang berkinerja baik.

Mengukur Keberhasilan Kampanye Google Shopping Ads

Untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye, Anda harus memonitor beberapa metrik penting, seperti:

  • CTR (Click-Through Rate): Mengukur persentase pengguna yang mengklik iklan Anda.
  • CPC (Cost per Click): Menunjukkan berapa banyak yang Anda bayar untuk setiap klik.
  • Konversi: Jumlah transaksi atau pembelian yang dihasilkan dari kampanye.
  • ROAS (Return on Ad Spend): Mengukur pengembalian dari setiap dolar yang dihabiskan untuk iklan.

Tantangan yang Sering Dihadapi dalam Google Shopping Ads

Beberapa tantangan umum dalam menggunakan platform ini meliputi:

  • Masalah Feed Produk: Feed yang tidak teroptimasi dengan baik bisa menyebabkan penolakan iklan atau performa yang buruk.
  • Persaingan Harga: Jika harga produk Anda lebih tinggi dari pesaing, iklan Anda mungkin tidak tampil dengan baik.

Solusi untuk mengatasi tantangan ini termasuk secara rutin memperbarui feed produk dan terus mengoptimalkan harga serta strategi bidding.

Google Shopping Ads untuk Bisnis Kecil

Google Shopping Ads juga dapat menjadi solusi yang efektif bagi bisnis kecil. Meskipun anggaran mungkin lebih terbatas, bisnis kecil dapat memanfaatkan Google Shopping Ads dengan:

  • Menargetkan Niche Market: Fokus pada kata kunci yang lebih spesifik dan produk niche untuk mengurangi persaingan.
  • Mengoptimalkan Produk Utama: Hanya promosikan produk dengan margin tertinggi atau performa terbaik.

Kesimpulan dan Saran

Google Shopping Ads adalah salah satu alat pemasaran paling efektif untuk bisnis e-commerce, terutama dalam meningkatkan visibilitas dan konversi. Dengan memastikan feed produk yang optimal, menggunakan strategi bidding yang tepat, dan terus mengoptimalkan kampanye berdasarkan data performa, Anda dapat memaksimalkan hasil dari iklan Shopping Anda. Teruslah memonitor metrik seperti CTR, CPC, dan ROAS untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang performa iklan Anda dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola anggaran iklan.


Kalau kamu masih bingung soal Cara Membuat Akun Bisnis Tiktok, kamu bisa ikut kelasย Fullstack Digital Marketingย buat meningkatkan pengetahuan dan keahlian tentang Cara Membuat Akun Bisnis Tiktok. Dapatkan juga informasi menarik lainya di Instagramย Digital Marketing School.

 

Post a Comment