Sebelum Beriklan di Sosial Media, Sudah Tahu Perbedaan Awareness, Consideration, dan Conversion?
Sebelum Anda beriklan dengan Facebook Ads, langkah pertama Anda menentukan apa tujuan Anda beriklan. Jangan sampai gambar, link dan adcopy sudah ada, tapi tujuan Anda beriklan malah belum terpikirkan.
Tujuan (objective) dalam beriklan adalah apa yang Anda harapkan untuk orang-orang saat mereka melihat iklan Anda. Apakah Anda hanya ingin orang-orang memberikan like, share dan komentarnya di iklan Anda? Atau Anda ingin agar mereka mengunjungi website Anda setelah meilhat iklan Anda?
Pelajari lebih lengkap mengenai beriklan di Facebook dan Instagram.
Yuk ketahui perbedaan 3 objective utama yang bisa Anda pilih sebelum beriklan:
1. Awareness
Awareness adalah objective yang bertujuan untuk membangkitkan minat orang-orang yang melihat iklan Anda, terhadap produk atau jasa Anda. Objective inilah yang sangat tepat untuk target market Anda dengan tipe Cold Market.
Baca juga: Ketahui 5 Langkah Mudah Pasang Iklan di Instagram Bisnis
2. Consideration
Objective ini membuat orang mulai memikirkan bisnis Anda dan mencari informasi lebih lanjut tentang hal itu. Objective ini sangat cocok untuk menjangkau target market Anda yang bertipe Warm Market. Artinya target market Anda sudah tahu siapa Anda. Kemudian dengan objective jenis ini, memberikan ruang bagi target market Anda untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Anda.
Baca juga: Ketahui Apa Saja Manfaat Team Building dalam Perusahaan
3. Conversion
Objective yang terakhir bertujuan untuk mendorong orang-orang yang tertarik pada bisnis Anda untuk membeli produk atau layanan Anda. Objective ini sangat cocok untuk pelanggan Anda yang tipenya Hot Market.
Baca juga: Seberapa Pentingnya Peran Manajer Terhadap Nasib dan Kepuasan Karyawan?
Supaya iklan Anda menghasilkan leads dan budget tidak boncos terus, berikut beberapa pola nya:
Jika Anda baru mulai berbisnis dan target market Anda bertipe Cold Market, gunakan objective awareness untuk membuat target market Anda mengenal siapa Anda dan menjadikannya Warm Market. Namun perlu diingat, di sini mungkin belum ada transaksi yang bisa Anda dapatkan. Jadi kuncinya adalah sabar.
Apabila target market Anda sudah mengenal siapa Anda, terus berikan edukasi tentang apa yang Anda jual dengan objective Consideration. Hal ini bertujuan untuk mengubah target market Anda dari tipe Warm Market menjadi Hot Market. Kalau Anda beruntung, di sini mungkin Anda sudah bisa menghasilkan transaksi. Tetapi untuk menghasilkan transaksi yang lebih banyak dan lebih sering Anda perlu menggunakan objective Conversion.
Baca juga: Rancang Business Plan dengan Baik, dan Rasakan Manfaatnya
Nah yang terakhir, kalau target market Anda sudah tahu siapa Anda dan siap membeli produk Anda, gunakan objective Conversion untuk menghasilkan konversi atau transaksi bagi bisnis Anda. Setelah terbukti menghasilkan waktunya untuk scale up dengan menambahkan budget iklan.
